Ma'ruf Amin Dikukuhkan Jadi Sesepuh Sunda

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai sesepuh Sunda, pada hari ini, Sabtu (19/1/2019).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Jan 2019, 13:14 WIB
Cawapres 01, Ma'ruf Amin, saat dikukuhkan sebagai sesepuh Sunda. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai sesepuh Sunda, pada hari ini, Sabtu (19/1/2019). Pengukuhan tersebut dilakukan saat dia bersilahturahmi dengan para tokoh masyarakat sunda di Bandung, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu hadir pula sesepuh Jabar yang juga pernah duduk sebagai gubernur periode 1970-1974, Solihin Gautama Purwanegara atau Mang Ihin. Mang Ihin kini menjabat sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Acara itu turut diramaikan Komunitas Sadulur Salembur Sunda, serta Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi.

"Alhamdulillah hari ini, saya dengan keluarga mendapatkan sambutan dalam rangka penganugerahan, bahwa kami dinyatakan sebagai sesepuh tokoh masyarakat Jawa Barat, masyarakat Pasundan. Karena memang, saya punya darah Pasundan dari Padjajaran, dari Sumedang. Karena itu, pengakuan ini, menjadi penghormatan buat saya, memiliki tanggungjawab besar, mewujudkan cita-cita leluhur Jawa Barat, Pasundan," ucap Ma'ruf Amin di Ballroom Hotel Horizon, Bandung, Sabtu (19/1/2019).

Menurut dia, pengukuhannya merupakan bukti dari sikap Jokowi yang menghargai masyarakat Sunda.

"Hari ini memang saya, diajak, diminta oleh Pak Jokowi menjadi calon wakil presiden. Dan saya mau, karena apa, ini berarti menghargai masyarakat Pasundan," tutur Ma'ruf.

Dia kembali menegaskan tentang alasannya mau diajak Jokowi untuk bertarung dalam Pilpres 2019.

Ma'ruf Amin mengaku, Jokowi memiliki cita-cita besar membawa Indonesia semakin maju dan sejahtera. Baik yang menyangkut prasarana, menyangkut infrastruktur, maupun pembangunan ekonomi, begitu juga pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

"Karena cita-cita yang tulus itulah, dan semangat yang tinggi itu, dan tetap membangun kerja sama yang baik, bahkan dia membangun Indonesia tidak hanya terkonsentrasi di Jawa, tetapi juga sampai ke seluruh Nusantara bahkan Papua, yang dulu sebelumnya, kurang memperoleh perhatian. Sekarang sudah dibangun infrastrukturnya oleh Pak Jokowi," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pemersatu Masyarakat Sunda

Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Debat Capres Pilpres 2019 pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Komunitas Salembur, Heidi Mulyadi Hidayat, mengucap terima kasih dengan kegiatan tersebut. Dia berharap, dengan kehadiran Ma'ruf, bisa mempersatukan masyarakat Sunda.

"Yang saya lihat Sunda ini agak terpecah dengan Pilpres ini. Mudah-mudahan dengan adanya Pak Kiai Ma'ruf ini bisa mempersatukan. Walaupun kita berbeda setelah Pilpres ini kita kembali bersatu. Itu intinya, Sunda adalah satu," ucap Heidi.

Ma'ruf, dalam acara pengukuhannya, juga sempat diberikan sorban dan kujang, sebagai simbol sesepuh Sunda. Itu langsung diberikan oleh sesepuh Jabar, Solihin GP.

Yang mengharukan, Solihin GP yang sejak datang berada di kursi roda, rela berdiri untuk memberikan itu. Bahkan dirinya memberikan hormat ke Ma'ruf Amin, yang langsung dibalas oleh Ketua MUI itu.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya