Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer paruh kedua sudah dibuka dan semua tim di Liga Inggris akan mencoba membenahi tim dengan merekrut pemain baru. Namun, bukan perkara mudah mendapatkan pemain bagus di tengah musim.
Baca Juga
Advertisement
Setiap tim pasti enggan melepas pemain terbaiknya di bursa transfer Januari. Oleh karena itu, dibutuhkan biaya transfer yang sangat besar untuk menembus pemain pada tahap sekarang ini.
Beberapa pemain yang didatangkan pada bulan Januari bisa berubah menjadi pembelian jitu. Namun, tidak sedikit pula pembelian klub Liga Inggris di bulan Januari yang berakhir dengan bencana.
Berikut ini tiga transfer Januari terburuk di Liga Inggris seperti dilansir Sportskeeda.
Benni McCarthy
Benni McCarthy bergabung dengan West Ham pada Januari 2010 dan pada saat itu, The Hammers sedang berjuang di zona degradasi dan hanya memenangkan empat pertandingan sepanjang musim. Mereka memutuskan untuk mengontrak McCarthy yang sudah berusia 32 tahun dan mengalami penurunan untuk menyelamatkan musim mereka.
Tidak mengejutkan kalau itu tidak berhasil dan McCarthy menjadi pemain yang terlupakan di West Ham. Dia bahkan mendapat denda karena tidak bisa menurunkan berat badannya. Bahkan, McCarthy dibayar 1,5 juta pounds oleh West Ham untuk mengakhiri kontraknya sebelum akhir musim di Upton Park.
Mimpi buruk McCarthy tidak berakhir di sana karena Wakil Ketua Karren Brady kemudian menggambarkan McCarthy sebagai pemain yang lebih berdedikasi untuk mengisi perutnya daripada mencetak gol dan hal itu didukung oleh statistiknya di klub. Dalam 11 penampilannya untuk West Ham, ia tidak mampu mencetak satu gol pun dan West Ham tidak berhasil meraih kemenangan saat ia bermain.
Advertisement
Fernando Torres
Bursa transfer Januari tahun 2011 adalah salah satu bursa transfer yang cukup terkenal. Fernando Torres bergabung dengan Chelsea dari Liverpool setelah The Blues tergoda oleh torehan golnya untuk The Reds. Torres berusia 26 tahun ketika bergabung dengan Chelsea dan dia punya riwayat dengan cedera.
Namun, salah satu striker terbaik di Premier League itu membutuhkan waktu 732 menit untuk mencetak gol pertamanya bagi Chelsea. Torres gagal mencetak dua digit gol di Premier League selama dua musim berikutnya.
Torres tidak pernah menemukan ketajaman seperti saat bermain di Liverpool dan pada akhirnya dilepas oleh Chelsea.
Andy Carroll
Liverpool memutuskan untuk menggantikan Fernando Torres dengan Andy Carroll pada bulan yang sama, dan itu juga termasuk transfer yang aneh. Mereka mengeluarkan 36 juta pounds untuk Carroll dan sang striker kemudian langsung menjadi pemain Inggris termahal saat itu.
Carroll tidak mampu membuktikan bahwa ia pantas ditebus dengan harga sangat mahal di Liverpool. Dia hanya mencetak 6 gol dalam 44 pertandingan untuk Liverpool dan mengakhiri kariernya di Anfield dengan bergabung dengan West Ham.
Advertisement