Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander telah menjadi jagoan pabrikan berlambang tiga berlian di Indonesia. Bahkan, penjualan pesaing berat Toyota Avanza ini sudah tembus hingga lebih dari 75 ribu unit di pasar otomotif nasional.
Namun, di samping penjualan yang cukup menggembirakan itu, beredar kabar jika mobil yang meluncur pada GIIAS 2017 ini memiliki masalah di suspensi. Ada keluhan dari konsumen, jika sudah mencapai lebih dari 10 ribu km, suspensi Mitsubishi Xpander bocor.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Budi Dermawan Daulay, Head of Sales & Marketing Region 1 Dept PT MMKSI, memang ada beberapa konsumen yang mengalami hal tersebut. Meskipun tidak semua memiliki masalah tersebut, namun pihak Mitsubishi tetap bakal bertanggung jawab.
Baca Juga
Advertisement
"Dari sisi garansi, kita bakal selalu support. Jadi, kalau memang ada masalah tersebut, kita akan ganti," jelas Budi saat berbincang dengan Liputan6.com di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Lanjut Budi, untuk konsumen yang mengalami kebocoran suspensi tersebut disarankan untuk melakukan pengecekan di dealer. Kemudian, jika memang benar suspensinya mengalami kebocoran, bisa langsung diganti sesuai dengan suspensi standar Mitsubishi Xpander.
"Secara keseluruhan tidak banyak, jadi konsumen jangan khawatir. Karena masih asuransi, semua pergantian tidak dipungut biaya alias gratis," pungkasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mitsubishi Ogah Kasih Diskon Buat Xpander
Promo potongan harga alias diskon menjadi salah satu jurus andalan yang kerap dilancarkan pabrikan mobil dalam menjajakan produknya. Terlebih lagi diskon yang diberikan cukup besar, tak heran jika banyak yang tergoda dengan rayuan ini.
Sebagai contoh, diskon untuk stok Toyota Avanza model lawas yang mencapai Rp 30 juta. Dengan potongan harga sebesar ini tentu bisa menjadi rebutan banyak orang.
Tidak cuma itu, new Toyota Avanza yang baru diluncurkan saja dikabarkan juga ditawarkan dengan harga khusus. Informasi yang Liputan6.com dapat, salah satu dealer Toyota mengganjar new Avanza dengan diskon hingga belasan juta rupiah.
Hal berbanding terbalik justru diperlihatkan Mitsubishi Indonesia yang tidak memberikan diskon untuk low multi purpose vehicle (LMPV) mereka, Xpander. Lalu mengapa Mitsubishi ogah mengumbar diskon seperti Toyota?
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Naoya Nakamura menyebutkan, misi penting Mitsubishi adalah menjadi brand yang dapat diandalkan untuk masyarakat Indonesia. Menurutnya, untuk mencapai misi itu pihaknya tidak akan melakukan program diskon.
"Seperti yang kita tahu beberapa brand lainnya sudah memberikan diskon akhir tahun sampai Rp 30-40 juta, itu tidak kami tiru karena akan memberikan dampak yang buruk bagi kami," katanya.
Lebih lanjut Nakamura menjelaskan, resale value Xpander akan jatuh kalau Mitsubishi mulai berikan potongan harga. "Jadi itu akan menyebabkan harga nanti menjadi lebih mahal buat konsumen," pungkasnya.
Advertisement