Antisipasi Banjir Susulan, Petugas Gabungan Pasang Badan di Garut

Selain Bayongbong, banjir juga merendam pemukiman di Kampung Sudika Indah, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 20 Jan 2019, 17:02 WIB
Nampak pemukiman warga di sekitar Cimacan Garut terendam banjir (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sekitar 200 lebih rumah di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Cimanuk, Sabtu (19/1/2019) petang kemarin. Hujan deras yang terjadi sejak siang, menyebabkan debit air naik secara signifikan.

Danramil Tarogong, Kapten Jaja, mengatakan, di beberapa titik seperti di Kampung Cimacan, ketinggian air masih di kisaran 40 centimeter. "Kami masih melakukan pendataan," ujarnya, Minggu (20/1/2019).

Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersiaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan. Sebab sebelumnya ketinggian air mencapai 1,5 meter dan menyulitkan aktivitas warga.

Petugas BPBD Garut, Imat Rohimat menyebutkan, banjir juga menerjang Jalan raya Bayongbong, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong. Akibatnya, banjir sempat menghambat arus lalu lintas. Bahkan satu mobil pickup mini sempat terseret banjir saat melintasi perjalanan.

Selain Bayongbong, banjir juga merendam pemukiman di Kampung Sudika Indah, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.

"Akibat ketinggian banjir mencapai 1,5 meter, ada beberapa warga yang dievakuasi," ujar Kasi Penyelamatan non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menambahkan.

Tidak hanya itu, banjir juga merendam sejumlah jalan di Garut. Mulai Jalan Suherman, Jalan Guntur Melati, dan Jalan Merdeka.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya