Filipina Depak Eriksson Usai Gagal di Piala Asia 2019

Manajer Timnas Filipina, Dan Palami, menyebut kerja sama PFF dengan Sven-Goran Eriksson sudah selesai setelah kegagalan di Piala Asia 2019.

oleh Aning Jati diperbarui 20 Jan 2019, 20:00 WIB
Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson, usai mendampingi pemainnya melawan Timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta Kiprah Timnas Filipina di Piala Asia 2019 berakhir dini. The Azkals tak kuasa menghadapi persaingan dalam turnamen paling elite di Benua Asia itu, yang dibuktikan dengan kekalahan dalam tiga pertandingan yang dijalani di fase penyisihan grup.

Timnas Filipina kalah dari 1-0 dari Korea Selatan, takluk 0-3 dari China, dan menyerah 1-3 dari Kirgizstan. Imbasnya, satu di antara wakil Asia Tenggara ini terbenam di dasar klasemen Grup C tanpa sekali pun menang, hanya memasukkan satu gol, dan kebobolan tujuh gol.

Seusai tersingkir dari Piala Asia 2019, kebersamaan Filipina dengan pelatih Sven-Goran Eriksson, berakhir. Hal itu disampaikan manajer Timnas Filipina, Dan Palami.

"Keterlibatan coach Sven berakhir di turnamen ini (Piala Asia 2019)," kata Palami seperti dikutip dari The Inquirer, Sabtu (19/1/2019).

"Sementara itu, kami punya direktur sepak bola, Scott Cooper, yang mengambil alih kendali di tim senior serta menyiapkan tim untuk turnamen yang diikuti Timnas U-22 dan U-23. Akan jadi saat yang menyenangkan dalam beberapa bulan mendatang," imbuh Palami.

Kabar Eriksson jadi pelatih Timnas Filipina kali pertama muncul pada akhir Oktober 2018. Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) lantas mengenalkan pelatih asal Swedia itu secara resmi pada awal November atau jelang berlaga di Piala AFF 2018.

 


Kontrak Enam Bulan

Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson, mengamati anak asuhnya saat melawan Timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Eriksson didatangkan Palami, yang selama ini menjadi bos The Azkals, untuk menangani Timnas Filipina dalam dua turnamen, yakni Piala AFF 2018 serta Piala Asia 2019. Ia dikontrak selama enam bulan, dengan catatan dimungkinkan adanya perpanjangan kontrak selepas itu.

Namun, melihat pencapaian terkini, PFF memutuskan tak memperpanjang kontrak Eriksson, dan kembali memberikan tampuk kepemimpinan Timnas kepada Scott Cooper. Pada awal Agustus 2018, Cooper sempat didapuk jadi pelatih Timnas Filipina untuk Piala AFF 2018 hingga Eriksson datang.

Catatan Eriksson bersama Timnas Filipina adalah dua kemenangan, dua imbang (termasuk melawan Indonesia di Piala AFF 2018), dan lima kekalahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya