Dominan, Pacquiao Catatkan Kemenangan Angka Mutlak atas Broner

Manny Pacquiao mengalahkan Adrien Broner, yang berusia 11 tahun lebih muda dari dirinya.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 20 Jan 2019, 13:37 WIB
Petinju Filipina Manny Pacquiao merayakan kemenangan. (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Las Vegas - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBA usai mengalahkan Adrien Broner lewat kemenangan angka mutlak, 117-111, 116-112, dan 116-112 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (20/1/2019) pagi WIB.

Pacquiao nyaris mendominasi sepanjang pertandingan kali ini melawan Broner. Petinju asal Amerika Serikat itu harus menerima kekalahan karena dari tiga juri, tidak satu pun yang memberikan penilaian menang untuknya.

Perbedaan usia yang cukup jauh tidak memengaruhi penampilan Pacquiao dalam duel ini. Seperti diketahui, petinju berjulukan Pacman ini berusia 40 tahun, sedangkan Broner baru menginjak 29 tahun.

Pacquiao menunjukkan agresivitas dan kecepatan dalam pertarungan tadi. Broner sendiri kesulitan menghindari serbuan Pacquiao, kendati beberapa kali sempat balas menyerang. 

Di atas ring setelah pertarungan, Pacquiao mengatakan dia bersedia kembali melawan Floyd Mayweather Jr, yang duduk di pinggir ring untuk menyaksikan pertarungan tadi. Mayweather juga sempat mengobrol dengan Pacquiao di ruang ganti sebelum pertarungan.


Tantang Mayweather

Manny Pacquiao mempertahankan sabuk juara dunia Kelas Welter WBA (AP Image)

"Katakan padanya (Mayweather) untuk kembali ke atas ring, dan kita akan bertarung," kata Pacquiao. "Saya bersedia bertarung lagi dengan Floyd Mayweather jika dia mau kembali bertinju," lanjutnya.

Sementara itu, Broner, masih percaya bahwa dia layak memenangkan pertarungan melawan Pacquiao. Broner merasa mampu menyerang Pacquiao dalam duel tersebut.

 


Keyakinan Broner

"Saya mengalahkannya," kata Broner menanggapi ejekan keras dari kerumunan. "Semua orang di luar sana tahu saya mengalahkannya. Saya mengendalikan pertarungan. Pukulan dia meleset. Saya memukulnya lebih banyak. Saya mengalahkannya," ucap Broner.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya