Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Azis merupakan kader Partai Demokrat yang mengusung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, kepemimpinan Jokowi tak pernah membedakan partai politik. Menurutnya, kepala daerah yang menyatakan dukungan karena merasakan kepemimpinan Jokowi.
Advertisement
"Sebenarnya para kepala daerah mereka merasakan kepemimpinan Pak Jokowi sebagai presiden tidak pernah membeda-bedakan parpol, beda-bedakan rakyatnya," kata Hasto di kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (20/1/2019).
Sekjen PDIP itu menambahkan, kalau membeda-bedakan maka pembangunan Jokowi tidak akan sampai ke wilayah Indonesia bagian timur.
"Dengan demikian wajar kepala daerah memberikan dukungan kepada Pak Jokowi," kata Hasto.
Dukungan kepala daerah itu, kata Hasto menambah kekuatan pemenangan, khususnya di Jawa Barat. Dia juga menyebut tren elektabilitas di tanah Pasundan terus meningkat dan terjadi peralihan suara dari Prabowo ke Jokowi.
"Jabar trennya meningkat karena sentuhan kepemimpinan Pak Jokowi, terlebih bersama dengan Kiai Ma'ruf Amin," pungkas Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dukungan Wali Kota Cirebon
Sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan, sikap mendukung pasangan Capres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Setiap manusia memiliki hak utamanya adalah hak pribadi saya berbicara saat ini berbicara sedang menggunakan hak pribadi sebagai Nashrudin Azis yang juga salah satu warga Indonesia bukan sebagai kepala daerah," kata Azis saat Deklarasi Nashrudin Azis dukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Cirebon, Sabtu 19 Januari 2019.
Dia menjelaskan, sikapnya memilih Jokowi - Ma'ruf Amin ingin memisahkan tugas sebagai kepala daerah dan hak politik secara pribadi.
Dia mengaku dalam setiap sikap yang dikeluarkan pasti menimbulkan konsekuensi. Namun, dia yakin perbedaan pilihan tersebut tidak berpengaruh kepada tugasnya membesarkan partai besutan SBY.
"Insyaallah sebagai sesama warga negara Indonesia teman-teman satu partai dengan saya maupun yang lain bisa memahami sikap pribadi saya," kata dia.
Azis menegaskan sikapnya memilih Jokowi - Ma'ruf Amin bukan pembelotan. Dia mengatakan, hingga saat ini masih dipercaya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Kota Cirebon.
Azis mengaku, pilihan tersebut tanpa dibicarakan terlebih dahulu di internal partai. Dia menyatakan akan tetap berupaya membesarkan Partai Demokrat ditengah perbedaan sikap dan dukungannya dalam Pilpres 2019.
"Sampai saat ini tidak ada permasalahan dan menurut kacamata saya sikap saya ini pertimbangannya melihat Indonesia kedepan jadi saya mendukung untuk pak Jokowi melanjutkan kepemimpinannya," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement