Liputan6.com, Pekanbaru - Tim putra Palembang Bank SumselBabel mengalahkan Jakarta Pertamina Energi pada seri kedua putaran kedua Proliga 2019. skuat asuhan Pascal Wilmar ini menang dengan skor 3-1 (27-29, 25-23, 25-23, 28-26) di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Minggu (20/1/2019).
Meski begitu, Bank SumbelBabel elum bisa memastikan lolos ke final four Proliga karena masih menunggu hasil pertandingan Sidoarjo Aneka Gas versus Surabaya Bhsyangkara Samator malam ini. Jika Aneka Gas takluk, maka dipastikan satu-satunya tim dari luar Pulau Jawa itu lolos ke final four.
Baca Juga
Advertisement
Disaksikan sekitar sekitar 7.000 penonton, laga Bank SumselBabel kontra Pertamina berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim saling berbalas serangan dengan smes-smes keras.
Kalah di set pertama, Bank SumselBabel membalikkan keadaan pada set berikutnya. Di set ketiga, permainan Pertamina sudah mulai terbaca oleh Dimas Saputra dan kawan-kawan.
Pertandingan kembali berlangsung sengit di set kedua. Tapi setelah sempat sempat deuce tiga kali, Bank SumselBabel akhirnya tampil sebagai pemenang.
Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Bank SumselBabel dari Pertamina pada putaran pertama Proliga 2019. Saat itu, mereka kalah 0-3.
Menegangkan
Pelatih Bank SumselBabel mengakui pertandingan melawan Jakarta Pertamina Sang menegangkan. "Pertandingan memang luar biasa menegangkan, karena kita masih harus menunggu hasil pertandingan ketiga nanti (Bhayangkara Samator lawan Aneka Gas Industri)," ucapnya usai laga.
"Kita sebenarnya di putaran pertama dan kedua sudah melihat, ini menjadi evaluasi dan pola mereka juga seperti ini lagi, jadi lebih tahu. Lawan di set keempat bermain lebih berhati-hati, jadi hasilnya seperti itu. Siapa yang melakukan kesalahan, mereka yang kalah," tambahnya.
Advertisement
Lawan Lebih Bagus
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Putut Marhaento mengakui Bank SumselBabel bermain lebih bagus. Walau dari awal mencoba menekan, Bank SumselBabel bisa mengembalikan bola dengan baik.
"Sebenarnya kita juga hari ini tidak buruk juga, cuma tadi beberapa kali anak-anak melakukan kesalahan di serve. Tak apa-apa di Pekanbaru kita kalah dua kali, tapi kalau bisa nanti di Solo harus bisa mengamankan dua-duanya pertandingan," tuntasnya.
