Liputan6.com, Florida: Peristiwa ini bukanlah sebuah ajang atraksi akrobatik di udara. Pasalnya, dua orang awak pesawat bermesin tunggal Cessna 172 tewas di tempat tatkala pesawat pribadi itu bertabrakan di udara dengan sebuah pesawat tempur F-16C Fighting Falcon milik Angkatan Udara Amerika Serikat, Kamis (16/11) petang kemarin, di Bradenton, Florida, Amerika Serikat. Untungnya, pilot F-16 itu berhasil terjun keluar, tepat sebelum tabrakan terjadi, dengan bantuan kursi lontar dari kokpit pesawat berpilot tunggal.
Dari hasil evakuasi sementara, bagian dari pesawat Cessna diketahui telah terjatuh di lapangan Rosedale Golf and Country Club, sekitar 32 kilometer dari Pangkalan Udara Mac Dill, Florida. Sementara puing pesawat F-16 jatuh di sebuah hutan, sekitar beberapa kilometer dari lapangan golf tersebut.
Saat mendarat dengan parasut, sang pilot F-16 yang selamat tadi langsung mendatangi rumah penduduk sekitar dan meminjam telepon. Meski hingga saat ini, tak jelas juga siapa yang dihubungi.
Sementara itu, juru bicara Federal Aviation Administration Kathleen Bergen dari Atlanta, Georgia juga langsung menanggapi. Menurut dia, pesawat Cessna tersebut memang sudah terdaftar di sekolah penerbang Crystal Arrow Group di Crystal River, Florida. Hingga saat ini, sebab-sebab kejadian tabrakan di Florida tersebut masih dalam penyelidikan tim The National Transportation Safety Board.
Sebelumnya, armada pesawat F-16 ini juga pernah mengalami insiden tabrakan. Pada 13 November silam, dua F-16 juga bertabrakan di atas perairan Pulau Oshima, 660 kilometer sebelah utara Tokyo, Jepang. Satu orang pilot dinyatakan selamat, sementara seorang lainnya hilang. Saat itu, kedua pesawat tempur sedang mengadakan latihan bersama dengan pasukan Bela Diri Jepang.(BMI/Dari Berbagai Sumber)
Dari hasil evakuasi sementara, bagian dari pesawat Cessna diketahui telah terjatuh di lapangan Rosedale Golf and Country Club, sekitar 32 kilometer dari Pangkalan Udara Mac Dill, Florida. Sementara puing pesawat F-16 jatuh di sebuah hutan, sekitar beberapa kilometer dari lapangan golf tersebut.
Saat mendarat dengan parasut, sang pilot F-16 yang selamat tadi langsung mendatangi rumah penduduk sekitar dan meminjam telepon. Meski hingga saat ini, tak jelas juga siapa yang dihubungi.
Sementara itu, juru bicara Federal Aviation Administration Kathleen Bergen dari Atlanta, Georgia juga langsung menanggapi. Menurut dia, pesawat Cessna tersebut memang sudah terdaftar di sekolah penerbang Crystal Arrow Group di Crystal River, Florida. Hingga saat ini, sebab-sebab kejadian tabrakan di Florida tersebut masih dalam penyelidikan tim The National Transportation Safety Board.
Sebelumnya, armada pesawat F-16 ini juga pernah mengalami insiden tabrakan. Pada 13 November silam, dua F-16 juga bertabrakan di atas perairan Pulau Oshima, 660 kilometer sebelah utara Tokyo, Jepang. Satu orang pilot dinyatakan selamat, sementara seorang lainnya hilang. Saat itu, kedua pesawat tempur sedang mengadakan latihan bersama dengan pasukan Bela Diri Jepang.(BMI/Dari Berbagai Sumber)
