Kebebasan Jadi Kunci Kebangkitan Pogba di MU

Ibrahimovic membela MU selama satu setengah musim.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Jan 2019, 06:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba sempat jadi rekan di Manchester United (MU). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic angkat bicara mengenai peningkatan kinerja Paul Pogba di Manchester United (MU). Dia menilai mantan rekannya bisa mengeluarkan permainan terbaik karena memiliki kebebasan.

Ibrahimovic bermain bersama Pogba di MU selama satu setengah musim. Ketika itu Jose Mourinho masih menjadi manajer.

"Manajer memiliki batasan taktik. Namun ada pemain yang harus tampil melampaui struktur yang disusun. Pemain tipe ini harus diberi keleluasaan dan saya kira Paul masuk kategori tersebut," ungkap Ibrahimovic, dikutip ESPN.

Pogba membuat lima gol dan empat assist dari enam penampilan di bawah komando manajer interim Ole Gunnar Solskjaer.

Performa seperti itulah yang mendorong manajemen MU untuk memecahkan rekor transfer kala merekrutnya dari Juventus dua setengah tahun lalu.


Hubungan dengan Mourinho

Hubungan manajer Manchester United, Jose Mourinho, dan Paul Pogba dikabarkan mulai renggang. (AFP/Ian Kington)

Ibrahimovic juga menyikapi memburuknya hubungan Pogba dan Mourinho. Sosok asal Swedia tersebut menilai Pogba tidak mendapat kepercayaan penuh dari manajer.

"Hal seperti ini terjadi dan bagian dalam sepak bola. Jelas, tidak setiap orang bisa rukun bersama. Pada akhirnya satu harus pergi dan kebetulan itu Mourinho, sehingga Paul lebih bebas," ungkapnya.


Ikut Gembira

Ibrahimovic turut gembira melihat peningkatan kinerja Pogba. Sebab, juniornya bisa menunjukkan penampilan sebenarnya.

"Dia seakan memiliki energi dan darah baru. Kita tahu kemampuan Pogba dan kita menyaksikannya sekarang," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya