Direktur Operasional dan Sistem Informasi PT Pelindo II/IPC Prasetyadi (kiri) menjelaskan sistem kerja Vessel Traffic System (VTS) di Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). IPC menerapkan sistem VTS dan VMS. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Direktur Operasional dan Sistem Informasi PT Pelindo II/IPC Prasetyadi (kiri) menjelaskan sistem Vessel Traffic System (VTS) di Kantor IPC, Jakarta, Senin (21/1). Sistem VTS dan VMS merupakan langkah digitalisasi pelabuhan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Ruang Kontrol Vessel Traffic System (VTS) di Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). Penerapkan sistem VTS dan Vessel Management System (VMS) oleh IPC untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas memantau sistem kerja Vessel Traffic System (VTS) di Ruang Kontrol VTS, Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). VTS merupakan aplikasi digital untuk memantau trafik keluar masuk kapal. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Petugas memantau lalu lintas kapal dengan Vessel Traffic System (VTS) di Ruang Kontrol VTS, Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). Dengan VTS pengaturan lalu lintas kapal menjadi lebih mudah dan cepat. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Suasana Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). Vessel Management System (VMS) adalah aplikasi berbasis web yang digunakan pelanggan untuk mempercepat pengusurusan perizinan dan dokumen sebelum bersandar di pelabuhan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Lalu lintas kapal saat bongkar muat peti kemas yang juga dapat dipantau langsung dari Ruang Kontrol Vessel Traffic System (VTS), Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/1). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
