Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi LIDA 2019 tak terasa sudah satu pekan hadir menemani waktu malam pemirsa di rumah. Sebanyak 80 Duta Provinsi yang terbagi dalam 16 grup, saling bersaing untuk bisa bertahan dan melaju ke babak berikutnya.
Hingga Minggu, 20 Januari 2019 kemarin, tercatat grup 1 hingga grup 5 telah tampil di babak Top 80 LIDA 2019.
Dari Grup 1, Duta yang tersenggol adalah Awan (Maluku Utara). Keesokan harinya, Puji (DKI Jakarta) dari grup 2 juga harus menyusul Awan meninggalkan panggung LIDA 2019.
Baca Juga
Advertisement
Sementara dari Grup 3 skor akhir menentukan Midan (Sulawesi Tengah) serta Nurul (Papua Barat) dari Grup 4 yang harus tersingkir dari kompetisi.
Pada episode malam tadi, Minggu 20 Januari 2019, Ana (Kalimantan Timur) pun dengan berat hati harus menyudahi perjuangannya di LIDA 2019. Sementara grup lainnya masih harus mempersiapkan penampilannya semaksimal mungkin untuk mewakili provinsinya melaju ke babak selanjutnya.
Tayangan LIDA 2019 hadir setiap hari pukul 19.00 WIB LIVE dari Studio 5 Indosiar.
Juri Tamu dari Non Dangdut
Berbeda dengan tahun sebelumnya, LIDA 2019 menghadirkan juri tamu dari kalangan non dangdut. Kehadiran juri tamu ini memberi warna baru di atas panggung LIDA 2019.
Penyanyi pop seperti Ruth Sahanaya, Pongki Barata, Candil, Richie “Five Minutes”, hingga Melly Goeslaw telah hadir sebagai juri tamu dan menilai langsung penampilan para Duta Provinsi.
Penilaian juri memiliki bobot 20% untuk menentukan nasib peserta di kompetisi LIDA 2019. Masing-masing juri berhak menekan tombol biru jika menyukai penampilan peserta atau menekan tombol merah jika tidak puas atas penampilan peserta.
Beberapa Duta bahkan pernah mendapat lampu merah dari seluruh dewan juri, diantaranya adalah Awan (Maluku Utara) dan Ana (Kalimantan Timur). Pada penampilan LIDA 2019 yang tayang semalam, Ana (Kalimantan Timur) telah berupaya menampilkan kemampuannya sebaik mungkin, namun sayangnya dewan juri masih belum puas dengan penampilan Ana.
Advertisement
Belum Mampu Meluluhkan Hati Dewan Juri
Membawakan lagu “Muara Kasih Bunda” yang dipopulerkan oleh Erie Suzan, Ana dinilai belum mampu meluluhkan hati dewan juri, tak terkecuali Erie Suzan. Meski di akhir lagu Ana tidak mampu membendung air mata kerinduan dengan sang ibu, Soimah menilai penjiwaan Ana di atas panggung adalah palsu.
Banyak catatan kekurangan atas penampilan Ana hingga fashion guru, Defrico Audi yang bertugas malam tadi, menilai Ana salah kostum dan membuatnya tampak lebih tua dari usianya.
Akumulasi dari nilai dewan juri, panel provinsi, serta dukungan pemirsa menempatkan Ana (Kalimantan Timur) berada di posisi terakhir dan harus rela meninggalkan panggung LIDA 2019.
Malam ini, Senin 21 Januari 2019 giliran Grup 6 yang akan bertarung di LIDA 2019 Top 80. Mereka adalah Arman (Aceh), Dodi (Bangka Belitung), Hijrah (Sulawesi Barat), Linda (Kalimantan Selatan), dan Nony (Papua).
Tayangan ini akan hadir LIVE mulai pukul 19.00 WIB dari Studio 5 Indosiar. Liga Dangdut Indonesia: Seni Menyatukan!