Liputan6.com, Jakarta - Maraknya PKL dan aksi premanisme di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geram. Pemprov DKI rencananya tetap melakukan penertiban meski ada perlawanan dari para pedagang kepada petugas, karena mereka jelas melanggar peraturan yang berlaku.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (22/1/2019), Anies juga akan memberangus segala bentuk premanisme di kawasan Tanah Abang yang disinyalir banyak mengelola lapak PKL dan parkir liar.
Advertisement
Penertiban tersebut dilaksanakan secara profesional sesuai peraturan yang terdapat di Perda, Pergub, dan KUHP.
"Penertiban akan jalan terus dan kita akan lakukan secara profesional. Masyarakat harus mengapresiasi mereka yang bekerja di lapangan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, dalam penertiban PKL di trotoar Jalan Jatibaru, petugas Satpol PP sempat mendapat perlawanan dari para pedagang. Dalam kericuhan tersebut, dua orang pedagang di jadikan tersangka karena melakukan provokasi.
Polisi juga masih memburu empat orang preman yang diduga ikut mendalangi kericuhan tersebut. (Rio Audhitama Sihombing)