Liputan6.com, Jakarta - Ada anggapan umum bahwa pengusaha adalah orang-orang yang gelisah dan tidak menyenangkan, terutama karena mereka menghabiskan seluruh waktu mereka membangun merek dan bisnis mereka. Kehidupan seorang wirausahawan tipikal cukup sibuk dan agak menakutkan karena dorongan untuk bekerja sepanjang waktu.
Sebagian besar pengusaha percaya bahwa menjadi pemilik bisnis setara dengan menjadi gila kerja. Mereka merasa satu-satunya hal yang pantas untuk waktu mereka adalah bisnis mereka. Untuk itu, mereka jarang punya waktu untuk bersantai dan bersenang-senang.
Namun para wirausahawan yang cerdas memahami bahwa waktu harus disisihkan untuk bersenang-senang dan rekreasi dan seharusnya tidak bekerja sepanjang waktu.
Baca Juga
Advertisement
Menjadi seorang pengusaha bukan tentang bekerja sepanjang waktu, jika Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda di tempat kerja, buatlah itu menjadi menyenangkan.
Para pengusaha dianjurkan untuk menemukan waktu memiliki kehidupan di luar pekerjaan atau bisnis mereka. Pengusaha harus benar-benar memiliki kehidupan yang menyenangkan.
Dikutip dari laman Laruno.id, berikut cara pengusaha bisa bersenang-senang dan produktif:
1. Jadikan pekerjaan bagian dari hidup Anda
Penting bahwa sebagai wiraswasta, Anda memahami bahwa Anda bekerja untuk hidup, Anda tidak hidup untuk bekerja sendiri. Pekerjaan Anda adalah bagian dari hidup bukan hidup Anda.
Jadi sebagai seorang wirausahawan, Anda perlu melakukan upaya sadar untuk memiliki kehidupan yang hebat yang dapat diintegrasikan ke dalam pekerjaan. Hidupmu tidak boleh bekerja sepanjang waktu.
Temukan cara untuk memisahkan kehidupan kerja dari kehidupan pribadi Anda. Lakukan upaya sadar untuk terus melakukan ini sampai menjadi bagian dari Anda. Ini akan membantu Anda berfungsi dengan baik sehingga tidak ada aspek kehidupan Anda yang akan menderita.
2. Kelola harapan
Tentu saja sekarang Anda memiliki harapan. Harapan ini tidak hanya dari klien, bisa jadi harapan dari keluarga, teman, dan yang terpenting diri Anda sendiri.
Jika Anda membuatnya hanya tentang klien, Anda akan memiliki kehidupan yang berat sebelah. Bukan berarti harapan klien seharusnya tidak dianggap serius, tetapi hidup Anda bukan hanya tentang mereka.
Klien sering lupa bahwa Anda adalah manusia, sama seperti mereka. Penting untuk membiarkan teman dan keluarga Anda memahami tujuan dan aspirasi Anda juga. Ini akan membantu mereka memahami ketika Anda tidak ada. Itu juga dapat membuat mereka merasa kurang terabaikan. Yang terpenting, Anda perlu mengelola harapan pribadi Anda.
Anda perlu memahami apa yang dapat Anda lakukan dalam satu hari dan apa yang tidak masuk akal untuk diharapkan dari diri Anda sendiri. Ini akan membuat Anda lebih produktif, santai, dan tidak terlalu stres.
Advertisement
3. Mengambil liburan
Liburan telah terbukti menjadi jalan besar untuk menyegarkan kembali, menyusun strategi dan kreativitas. Perubahan dari lingkungan kerja Anda yang biasa memberi Anda kesempatan untuk melihat berbagai hal secara berbeda dan lebih baik. Anda dapat berlibur satu minggu sekali setiap dua bulan.
Selama minggu itu, otomatiskan setiap aspek bisnis Anda, bepergian ke tempat baru, dan untuk sementara waktu, Anda akan benar-benar lupa bahwa Anda adalah seorang entreprenuer. Ini membantu Anda rileks dan pasti menurunkan stres.
Semoga Bermanfaat.
GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.
Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar: https://laruno.id/rangkuman-fr-mp