Kerasan di Dortmund, Hakimi Belum Pikirkan Kembali ke Real Madrid

Hakimi mengaku belum tahu apakah bakal kembali ke Real Madrid atau tidak.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Jan 2019, 19:30 WIB
Achraf Hakimi dipinjamkan Real Madrid ke Borussia Dortmund. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Madrid - Bek Borussia Dortmund, Achraf Hakimi tidak mau berkomentar banyak terkait masa depannya. Ia mengaku belum tahu apakah bakal kembali ke Real Madrid atau tidak.

"Saya tidak bisa katakan, saya akan di mana musim depan atau setelahnya. Sekarang, saya fokus di Dortmund dan tidak terlalu pusing soal masa depan," ujar Hakimi seperti dilansir Football Espana.

Hakimi dipinjamkan Real Madrid ke Borussia Dortmund pada musim ini. Pemain asal Maroko itu telah tampil 10 kali dan mencetak satu gol bagi Die Borussien -julukan Dortmund.

Berposisi sebagai bek sayap, Hakimi berpeluang dipanggil pulang Real Madrid. Pasalnya, Marcelo dan Dani Carvajal mulai dimakan usia.

Hakimi mengaku, ada beberapa tawaran yang mampir sebelum ia memutuskan bergabung dengan Dortmund. Ia pun merasa pilihan bermain di Jerman tepat.

"Ada beberapa tawaran dari tim lain dan di Spanyol, tetapi ini klub bersejarah yang saya percaya bisa membuat saya berkembang. Harapannya, saya bisa tetap seperti ini," ujar Hakimi.


Favoritkan Marcelo

Marcelo menjadi pemain favorit Hakimi (AFP)

Lebih lanjut, Hakimi juga mengaku mengidolakan sosok Marcelo. Ia pun menolak mengkritisi pemain asal Brasil tersebut menyusul keterpurukan Real Madrid di musim ini.

"Performa Marcelo? Saya tidak akan bisa mengkritisi dia atau siapapun. Dia adalah ikon Real Madrid yang telah meraih segalanya," ujar Hakimi.

"Real Madrid tidak menjalani musim terbaiknya. Tetapi saya percaya mereka akan melewatinya," kata Hakimi mengakhiri.


Lulusan Akademi Real Madrid

Bagi Hakimi, Real Madrid bukanlah klub yang asing. Pasalnya, ia merupakan lulusan akademi Los Galacticos -julukan Real Madrid.

Pemain berusia 20 tahun ini masuk akademi Real Madrid pada musim 2016. Sengitnya persaingan di tim utama membuatnya tak banyak bermain di tim inti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya