Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal membuka kembali seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2019. Rencananya seleksi CPNS akan digelar mulai Maret. Untuk jumlah formasi, perekrutan di tahun ini lebih sedikit dibanding 2018, yakni hanya sekitar 100 ribu formasi.
Seperti diketahui, pada 2018 pemerintah membuka formasi CPNS sebanyak 238.015 kursi. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 76 Kementerian/Lembaga dan 525 Pemerintah Daerah.
"(Jumlah formasi CPNS 2019?) Seperti 2018, tapi jumlahnya tidak sebanyak 2018. Kalau 2018 itu kan 238 ribu kursi, kalau 2019 sekitar 100 ribu kursi," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 100 ribu formasi ini tergolong masih banyak, sebab Syafruddin mengatakan, formasi CPNS 2018 merupakan tahap perekrutan abdi negara dalam jumlah terbesar.
"Itu yang terbanyak sepanjang sejarah, 238 ribu (formasi)," sambung dia.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir menyatakan, pembukaan CPNS 2019 pada Maret nanti masih merupakan rumusan awal. "Semua masih dimatangkan," ungkapnya kepada Liputan6.com.
Begitu juga dengan target 100 ribu formasi, yang menurutnya belum final dan masih terus dikaji. "Itu termasuk yang masih dibahas," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
CPNS 2018 Diharapkan Bisa Mulai Bekerja pada Januari 2019
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berharap para Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 atau CPNS 2018 terpilih dapat mulai bekerja di instansi masing-masing pada Januari 2019 ini.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Kementerian PAN-RB Mudzakir mengatakan, tiap kementerian/lembaga serta pemerintah daerah yang terlibat dalam perekrutan CPNS 2018 kini sedang merampungkan proses pemberkasan akhir untuk kemudian diserahkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA
"Sekarang masih ada beberapa yang masih selesaikan pemberkasan. Jadi, proses pemberkasan masih terus diselesaikan," ujar Mudzakir saat ditanyai Liputan6.com, Selasa (15/1/2019).
Dia pun menambahkan, tahap tersebut bisa segera rampung 100 persen dalam waktu dekat. "Semoga proses pemberkasan bisa selesai bulan ini," ucap dia.
Adapun hingga Senin (14/1/2019) kemarin, tercatat sebanyak 65 dari total 74 instansi pusat yang telah mengumumkan hasil akhir CPNS 2018. BKN menargetkan, seluruh instansi wajib menyerahkan pemberkasan final sebelum batas akhir pada 28 Februari 2019.
Mudzakir melanjutkan, terkait kewenangan kapan CPNS 2018 terpilih dapat mulai bekerja, hal itu disebutkannya jadi ketentuan dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah bilamana telah menyelesaikan tahap pemberkasan final.
Selain itu, ia pun berharap, para calon abdi negara angkatan 2018 sudah dapat mulai dipekerjakan pada Januari ini.
"Diharapkan, CPNS dari perekrutan tahun lalu bisa mulai bekerja bulan ini. Bukan diwajibkan, tapi ya diharapkan," kata dia.
Advertisement