Sembari Menunggu, Orangtua Siswa di Kalbar Memasak di Sekolah

Para orangtua siswa di SD di Kabupaten Landak Kalimantan Barat kompak memasak saat anak-anak mereka tengah belajar. Saat istirahat, anak-anak menyantap kreasi masakan orangtua mereka.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Jan 2019, 07:00 WIB
Ilustrasi memasak. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua siswa di beberapa sekolah dasar (SD) Kabupaten Landak, Kalimantan Barat punya kesadaran tinggi untuk menyiapkan makanan untuk anak-anak. Saat anak-anak belajar di kelas, para orangtua kompak memasak bersama.

"Orangtua punya kesadaran dan kemauan sendiri. Sambil menunggu anak belajar, mereka menyiapkan makanan. Saat jam istirahat, anak-anak bisa makan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Landak, Lambertus Benny.

Upaya menyiapkan makanan itu bukan diminta oleh pihak sekolah tapi atas inisiatif pribadi. Sebuah nilai kebersamaan antar orangtua siswa. Mereka pun membentuk komunitas orangtua siswa. 

"Jadi, ada komunitas orangtua siswa. Mereka inisiatif sendiri," jelas Benny dalam acara peluncuran buku Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter Konstektual di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta ditulis Rabu (23/1/2019).

 


Kantin kejujuran dan sekolah hijau

Kantin kejujuran (ilustrasi)

Benny menambahkan, ada juga konsep kantin kejujuran. Siswa belanja sendiri, lalu membayar dan menaruh uang di kotak sendiri.

Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, konsep sekolah hijau juga digalakkan. Berbagai macam tanaman hijau kini menghiasi lingkungan sekolah.

Konsep sekolah hijau digencarkan di SDN 11 Sangku dan SDN 05 Angan Tembawang yang berlokasi di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya