Steven Bergwijn Ingin Pindah ke Manchester United

Steven Bergwijn berpeluang gabung Manchester United pada musim mendatang.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 23 Jan 2019, 05:14 WIB
Steven Bergwijn. (AFP/Marco Bertorello)

- Pemain PSV Eindhoven, Steven Bergwijn, dikabarkan tergoda untuk bergabung dengan Manchester United. Pemain berusia 21 tahun itu sedang menjadi rebutan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Manchester United telah mengirim pemandu bakat untuk mengamati penampilan Bergwijn pada musim 2018-19. Hasilnya, Bergwijn tampil memuaskan.

Sejauh ini, Bergwijn telah mengoleksi 10 gol dari 24 penampilan. Fakta tersebut membuat Manchester United sedang mempertimbangkan untuk membuat tawaran kepada PSV.

Namun, Manchester United mendapat saingan, yaitu Tottenham Hotspur. The Lilywhites berusaha mendatangkan pemain anyar setelah Dele Alli dan Harry Kane mengalami cedera. Selain itu, Tottenham Hotspur juga tanpa Son Heung-min untuk sementara.

Bergwijn disebut sebagai pemain yang bisa mengisi kekosongan di lini depan Tottenham Hotspur. Namun, belum disebutkan kalau The Lilywhites akan membuat penawaran.

Manchester United dikabarkan menyiapkan dana sebesar 25 juta pound untuk merekrut Bergwijn. Namun, The Red Devils berencana merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2019.


Belajar dari Transfer Memphis Depay

Memphis Depay. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United tidak ingin terburu-buru dalam mendatangkan Steven Bergwijn dari PSV Eindhoven. Hal itu mereka lakukan guna menghindari kegagalan transfer Memphis Depay.

Manchester United harus membuat perencanaan matang jika ingin merekrut bintang muda asal Belanda. Jika tidak siap mental, para pemain tersebut berpotensi gagal bersinar di Manchester United.

Saat ini, Memphis Depay berada di Prancis bersama Olympique Lyon setelah kariernya di Manchester United tak pernah menyentuh titik terang.

Sumber: Bola.com

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya