Liputan6.com, Gorontalo - Rumah Sakit Umum Daerah Hasri Ainun Habibie akan menjadi percontohan gerakan minim sampah plastik yang diprakarsai oleh istri Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah. Itu disampaikan Idah saat bertemu Direktur RS Ainun, Yana Yanti Sulaiman.
Gerakan dalam bentuk imbauan kepada para perawat, dokter hingga tenaga administrasi untuk menggunakan tumbler atau botol minum itu disampaikan saat mereka bertemu di Gorontalo.
Advertisement
"Saya sudah memulai. Jadi ke mana-mana nggak beli atau bawa air mineral kemasan. Cukup tumbler yang bisa diisi ulang dengan air dari galon," kata Idah Syahidah, dilansir Antara, Rabu (23/1/2019). Ia juga tidak lagi menyuguhkan tamu dengan air mineral kemasan gelas atau botol di rumahnya.
Selain sehat dan murah, membawa botol minum sendiri merupakan upaya untuk mengurangi sampah plastik. Ia berharap gerakan tersebut bisa menjaga kondisi lingkungan rumah sakit tetap bersih dan lestari.
"Kita mulai dulu dari hal paling sederhana yakni dengan membawa botol minum sendiri. Kita mulai dari lingkungan rumah sakit, mudah-mudahan diikuti oleh pasien dan keluarga pasien," katanya. Sebagai bentuk keseriusan Idah untuk mendukung gerakan anti sampah plastik, ia membagi-bagikan tumbler kepada sejumlah pegawai.
Direktur RS Ainun Yana Yanti Sulaiman menyambut baik usulan tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh pegawai RS Ainun.
"Saya kira itu saran yang baik, terlebih ruang lingkup pelayanan kami di bidang kesehatan yang erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan. Kami akan siapkan dispenser dan air mineral di beberapa titik untuk isi ulang," ujarnya.