Penampungan PKL di Blok F Tanah Abang Sepi Peminat

PKL masih enggan menempati lokasi tersebut. Sebab, dari pengundian lapak hanya 76 dari 149 PKL yang datang untuk menempatinya.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Jan 2019, 11:16 WIB
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan pembangunan Skybridge Tanah Abang, Jakarta, Minggu (14/10). Jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G tersebut rencananya akan diresmikan pada 15 Oktober 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah menyediakan lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL) di Blok F, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lokasi tersebut, kata dia, memang diperuntukkan untuk PKL yang tidak memperoleh lapak di jembatan penyeberangan multifungsi (JPM) atau skybridge.

"Coba ke sana, sudah ada rolling doornya," kata Arief di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Kendati begitu, dia menyebut para PKL masih enggan menempati lokasi tersebut. Sebab, dari pengundian lapak hanya 76 dari 149 PKL yang datang untuk menempatinya.

Arief mengharapkan PKL mau mencoba terlebih dahulu di lokasi yang disediakan, sehingga terpenuhi.

"Jangan pesimis dulu, saya juga bisa kasih, misalkan grace period untuk berapa bulan gitu. Semuanya dibuka untuk negosiasi, pokoknya perintah gubernur dijalankan," jelasnya.

Sebelumnya, Skybridge atau Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sudah selesai dibangun. Ujicoba dilakukan hari ini sampai pekan depan.

Rencananya, mulai Senin (9/12), sebanyak 446 PKL bisa berjualan di atas skybridge. Namun jumlah PKL di bawah skybridge mencapai ribuan atau lebih banyak dari jumlah lapak tersedia.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, sebanyak 446 PKL yang sudah terdata akan direlokasi ke skybridge Tanah Abang, sebanyak 200 PKL akan dipindah ke Blok F. Sedangkan sisa PKL yang tidak terdaftar akan digusur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya