Ahok Banjir Kiriman Makanan Selama di Penjara, Salah Satunya dari Megawati

Dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap mengalir meski ia mendekam di dalam penjara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Jan 2019, 12:19 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (tengah) berbincang dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jelang memberi keterangan di Jakarta, Rabu (15/2). Mega mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah menggunakan hak pilihnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap mengalir meski ia mendekam di dalam penjara. Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkap, setiap hari ada saja makanan yang dikirimkan untuk Ahok.

"Selalu ada yang kirim makanan, nah itu dia bagi-bagikan ke teman-teman tahanan lain juga," kata Djarot di kawasan Kemang, Rabu (23/1/2019).

Selain warga dan keluarga, rupanya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga kerap memberikan bingkisan kepada Ahok selama mendekam di Mako Brimob. "Dan Ibu Mega diam-diam ngirim makanan-makanan kecil seperti kue-kue (ke Ahok)," ujarnya.

Kepada Djarot, Ahok bercerita memiliki kedekatan dengan Mega. Tak heran Mega tetap perhatian dan mengirimkan makanan ke Ahok. Bahkan Ahok telah menganggap Mega seperti Ibunya sendiri.

"Dia anggap Bu Mega kaya ibunya sendiri. Selama ini kan usianya sama kaya mama saya," kata Djarot meniru ucapan Ahok. Meski demikian, Djarot mengatakan Megawati tidak pernah menjenguk Ahok langsung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dekat Sejak Lama

Djarot juga menyatakan, Ahok memiliki kedekatan kepada PDI Perjuangan sejak lama jauh sebelum berkiprah di Jakarta. Dahulu Ahok pernah ditawari suami Megawati, Almarhum Taufik Kiemas untuk bergabung dengan partai berlambang Banteng itu.

"Pak Ahok sebetulnya sudah lama mau masuk PDIP sejak di Belitung Timur. Inget ga? Ditawarin Pak Taufik, artinya kedekatan sudah lama," tambahnya.

Adanya kedekatan itu, Djarot menilai tak heran Ahok menyampaikan keinginannya masuk menjadi anggota PDIP. "Sudah lama beliau bilang ingin (masuk PDIP)," Djarot memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya