Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih terkoreksi pada perdagangan saham hari ini. Kinerja IHSG berpeluang melemah lebih disebabkan oleh faktor teknikal.
Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan menuturkan, performa IHSG hari ini diprediksi akan menutup bervariasi dengan kecenderungan ke zona negatif. Kendati demikian pelemahan IHSG diramal tidak akan begitu dalam.
Baca Juga
Advertisement
"Pelemahan IHSG kemarin memang relatif cukup terbatas jika dibandingkan dengan penguatan yang terjadi beberapa hari belakangan. Namun sepanjang 3 bulan terakhir ini indeks sudah bergerak naik sebesar 12 persen. Jadi hari ini kemungkinan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menutup di zona merah," imbuhnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Sementara itu, untuk sentimen global sendiri ia mengaku belum ada yang secara signifikan mempengaruhi performa IHSG. Laju IHSG, ia perkirakan akan melemah pada rentang 6416 - 6542.
"Pelemahan hari ini untuk sentimenya lebih disebabkan technial correction saja, belum ada sentimen negatif dari katalis faktor fundamentalnya. Jadi lebih kepada koreksi teknikal saja," ujarnya.
"Sedangkan dari eksternal masih cukup kondusif artinya belum ada sentimen yang signifikan untuk jadi katalis negatif bagi investor," ia menambahkan.
Rekomendasi saham
Melanjutkan, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan meramalkan IHSG bergerak tertekan pada support dan resistance di posisi 6427-6496.
Untuk saham anjuran hari ini, Alfred merekomendasikan saham di sektor telekomunikasi dan perbankan. Itu antara lain saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Kemudian Nafan menyarankan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) serta PT Astra International Tbk (ASII).
Advertisement