Pendatang Baru Dinasti Gandhi Incar Kursi Politik India

Satu lagi anggota Dinasti Gandhi yang melenggang ke dalam kontestasi politik India.

oleh Siti Khotimah diperbarui 24 Jan 2019, 08:01 WIB
Sosok Priyanka Gandhi, Cucu dari Indira Gandhi, Perdana Menteri Perempuan Pertama India (AFP Photo)

Liputan6.com, New Delhi - Shrimati Priyanka Gandhi Vrada, putri Rajiv Gandhi dan cucu dari Indira Gandhi --perdana menteri perempuan pertama India--, resmi maju dalam pemilihan umum Mei mendatang. Demikian sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Rabu (23/1/2019).

Adalah Rahul Gandhi, saudara laki-lakinya sekaligus presiden oposisi utama dalam negeri, yang mengangkat Priyanka sebagai sekretaris jenderal Komite Kongres Seluruh India.

Priyanka diangkat sebagai pejabat baru Majelis Pengambilan Keputusan Pusat Partai, untuk wilayah timur negara bagian Uttar Pradesh, India Utara. Uttar Pradesh sendiri merupakan negara bagian dengan jumlah perwakilan terbanyak dalam parlemen India.

Priyanka akan mulai bertugas dalam jabatan barunya, pada pekan awal Februari 2019.

"Saya secara pribadi sangat senang bahwa saudara perempuan saya, yang sangat cakap, akan bekerja bersama", tutur Rahul Gandhi.

Simak video berikut:


Sambutan Berbagai Pihak

Jawaharlal Nehru (India) | via: livemint.com

Perlu diketahui bahwa Priyanka Gandhi berasal dari Dinasti Nehru-Gandhi, yang telah memberikan India tiga perdana menteri. Di antaranya adalah Jawaharlal Nehru perdana menteri pertama India, Indira Gandhi, dan Rajiv Gandhi.

Keberadaan Priyanka dalam jabatan barunya disambut dengan baik oleh sejumlah anggota Partai Kongres yang telah lama menginginkannya memegang posisi resmi dalam partai.

Robert Vadra, suami Priyanka Gandhi, memberikan selamat melalui akun Facebooknya. Dalam sebuah status dia menuliskan, "Selamat P... selalu ada di sisimu dalam setiap fase hidupmu. Berikan yang terbaik".

Sementara itu, Partai Bharatiya Janata (BJP) dan partai lain sering kali mengkritisi keberadaan politik dinasti dalam tubuh Partai Kongres.

Partai Kongres sendiri sebetulnya memiliki capaian yang buruk baru-baru ini. Terbukti hanya memenangkan dua kursi dalam pemilihan umum 2014.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya