Ahok Disebut Tambah Six Pack, Ini yang Dilakukannya Selama Dipenjara

Ada rahasia Ahok tampak makin bugar selama mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Jan 2019, 11:00 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ketika menunggu pemeriksaan di ruang tunggu KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ahok memenuhi panggilan KPK terkait pemberian keterangan soal perkara pembelian lahan RS Sumber Waras (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dikabarkan lebih bugar. Publik mungkin penasaran seperti apa transformasi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut setelah menghabiskan masa hukuman di penjara selama hampir dua tahun atau 21 bulan. Total remisi yang dia peroleh selama tiga bulan 15 hari.

Djarot Saiful Hidayat yang pernah menjenguk Ahok di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menyampaikan, sahabatnya itu lebih segar dan kuat.

Menurut Djarot, tubuh Ahok juga makin berotot dan perutnya six pack. Hal itu disebabkan BTP selalu mengisi waktu selama di tahanan dengan berolahraga.

"Pak Ahok sekarang berotot dia, rajin olahraga," kata Djarot di Wisma Kinasih, Jalan Tapos, Depok Jawa Barat, Selasa, 12 Desember 2017.   

Tak ayal, rajin olahraga membuat penampilan Ahok kian keren dan gagah. Pada Jumat 7 September 2018, kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie menceritakan pertemuannya dengan sang adik di Rutan Mako Brimob, kepada Liputan6.com. 

Nana, mengatakan, penampilan Ahok kala itu tambah cakep. Ayah dari Nicholas Sean, Nathania Berniece, dan Daud Albeenner ini sehat secara jasmani dan rohani. Tak hanya itu, pria berkacamata itu juga mengaku kepada Nana sudah berhenti makan nasi, kecuali kadang-kadang nasi tim ayam, nasi uduk, atau nasi goreng.

Berhenti dari beberapa makanan di atas diakui Ahok termasuk salah satu tips langsingnya, yang membuat lingkar pinggang mengecil. Ahok bebas pada hari ini, Kamis, 24 Januari 2019.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Rangsang pertumbuhan sel otot

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4). (Liputan6.com/Miftahul Hayat/Pool)

Penulis buku Cell Workout, LJ Flanders mengatakan, bagi sebagian besar tahanan, kebugaran (olahraga) semacam pelarian fisik dan mental. Hal itu memberi dampak positif pada tubuh.

Otak akan lebih fokus dan tubuh menjadi sehat. Meski dalam keterbatasan ruang di sel tahanan, seorang tahanan tetap mampu berolahraga. 

Olahraga yang sempurna selama di sel tahanan akan merangsang pertumbuhan sel otot lebih cepat.

"Olahraga harus dilakukan dengan total lima ronde," kata Flanders, dikutip dari Fashion Beans, Kamis, 24 Januari 2019. "Artinya Anda harus mulai dengan melakukan setiap sesi olahraga selama 12 repetisi berurutan. Beristirahatlah selama dua menit."

Kemudian, untuk ronde kedua, lakukan setiap sesi gerakan selama sepuluh repetisi berturut-turut. Istirahat selama dua menit. Beberapa olahraga seperti push up dan sit up dapat dilakukan seorang tahanan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya