Marko Simic Tambah Kontrak dengan Persija Jakarta

Kontrak Simic dengan Persija sebelumnya berlaku hingga akhir tahun ini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Jan 2019, 18:30 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic menyapa suporter usai pertandingan menghadapi 757 Kepri Jaya pada laga Piala Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (23/1). Persija menang telak 8-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Marko Simic menunjukkan komitmen bagi Persija Jakarta. Penyerang asal Kroasia itu menandatangani perpanjangan kontrak hingga empat musim.

Ikatan kerja Simic di Persija sebelumnya habis pada 2019. "Saya baru saja memperpanjang kontrak di Persija dengan durasi empat musim. Saya jelas gembira dengan kesepakatan ini," kata Simic, dilansir situs resmi Liga 1.

Simic langsung membuktikan keputusan Persija mengamankan jasanya tidak salah. Dia menciptakan lima gol untuk membantu Macan Kemayoran mengalahkan 757 Kepri Jaya pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia, Rabu (23/1/2019).

Kontribusinya membantu Persija berjaya 8-2. Menambah istimewa, Simic menorehkannya saat tepat berusia 31 tahun.

“Hari ini menambah motivasi saya karena berulang tahun. Saya ingin di laga ini bisa jadi kado terindah saya. Akhirnya Persijamenang dan saya juga tampil baik di sini,” tambahnya.


Striker Subur

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, melakukan tendangan salto saat melawan 757 Kepri Jaya pada laga Piala Indonesia di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1). Persija menang 8-2 atas Kepri. (Bola.com/Yoppy Renato)

Simic memainkan peran penting terhadap kesuksesan Persija pada 2018. Torehan 18 gol membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1.

Mantan pemain Melaka United itu juga merobek gawang lawan 11 kali pada turnamen pramusim Piala Presiden. Tidak hanya di pentas domestik, Simic membuat sembilan gol pada Piala AFC.


Pujian Lawan

Kehebatan Simic memancing pujian dari pelatih 757 Kepri Jaya, Regi Adrian. Dia membuat lini pertahanan anak asuhnya kelabakan hampir sepanjang pertandingan.

“Marko Simic merupakan pemain dengan kemampuan luar biasa. Dia pintar dan mahir memanfaatkan postur tubuhnya,” ujar Regi.

“Kita sudah antisipasi untuk selalu ciptakan situasi dua lawan satu. Namun apa yang terjadi di lapangan tidak sesuai yang kita rencanakan,” sambungnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya