Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Arsul Sani mengatakan sampai kini pihaknya belum pernah membahas kemungkinan bergabungnya mantan terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Kata dia, TKN juga belum berencana mengajak Ahok bergabung menjadi timses.
"Jadi yang bisa saya katakan selama ini TKN itu tidak pernah membicarakan soal Ahok misalnya 'gimana ini kalau nanti kita ajak bergabung?' enggak, enggak pernah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2019).
Advertisement
Dia menegaskan TKN memiliki tugas yang lebih penting. Sehingga masuknya Ahok ke TKN tidak menjadi salah satu fokus pembahasan yang berarti.
"Jadi Ahok bukan subjek pembicaraan yang pernah diangkat dalam pertemuan TKN," ungkapnya.
Sekjen PPP ini juga tidak mau menduga-duga apakah Ahok akan bergabung untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf atau tidak. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Ahok.
"Ya harus tanya Pak Ahoknya masa tanya saya. Saya enggak bisa baca pikirannya Pak Ahok," ucapnya.
Ahok Bebas
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menjalani hukumannya terkait kasus penodaan agama selama 1 tahun, 8 bulan, dan 15 hari. Hari ini, Kamis (24/1), mantan Gubernur DKI Jakarta itu bebas murni.
Ahok dijemput oleh anak-anaknya dari Mako Brimob pukul 07.30 WIB tadi.
Banyak orang yang menunggu kebebasannya. Tak hanya melalui layar kaca, mereka bahkan menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement