Liputan6.com, Jakarta - Band Sinjo yang terdiri dari Dodo, Ciko, dan Yugo, tak pernah menyangka bisa masuk ke dalam label besar sekelas Aquarius Musikindo. Pasalnya, Dodo dan Yugo sehari-hari adalah seorang pengamen yang mencari nafkah dari bus ke bus.
Sementara Ciko adalah seorang sopir ojek online di Jakarta Selatan. Namun ketiganya memiliki hobi dan mimpi yang sama di dunia musik.
Baca Juga
Advertisement
Kisah menariknya itu diceritakan kepada Liputan6.com saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
"Kita lahir dari ngamen, kita punya basecamp di Terminal Blok M. Kita ngamen ya kita suka. Awalnya aku sama Yugo. Cuma si Ciko sudah ikut dari 2012," kata sang vokalis, Dodo.
Perjalanan Panjang nan Aneh
Bagaimana Sinjo berjodoh dengan Aquarius Musikindo adalah perjalanan panjang yang sangat aneh. Berawal lewat pertemuan Ciko dengan Yusak, salah satu orang penting di Aquarius Musikindo.
"Awalnya keseharian dia (Ciko) ojek online, dapat customer terus turun di Aquarius nih. Akhirnya Ciko nanyalah bapak ini siapa, terus pak Yusak bilang, cuman main saja," kata Yugo.
"Dia (Ciko) cerita sama Pak Yusak kalo dia punya band juga. Ya sudah kata Pak Yusak dengerin lagunya. Kirim lewat whatsapp. Lagu yang 'SSK' ('Sedang Sekangen-kangennya')," lanjut Yugo.
Tak ada yang menyangka bahwa pertemuan tersebut adalah awal titik balik kehidupan ketiganya. Singkat cerita, pihak Aquarius Musikindo tertarik dengan kisah dan latar belakang band Sinjo dan menjalin kontrak kerjasama.
Advertisement
Dari Bahasa Korea
Saat ini, Sinjo sudah mengeluarkan single "Sedang Sekangen-kangennya" beserta videoklipnya di bawah naungan label besar tersebut. Sesuai namanya yang diambil dari bahasa Korea, Sinjo memiliki keberuntungan dan hal-hal baik, yang menjadi kenyataan di kehidupan para personelnya.
"Sin itu artinya baik semua kecuali bahasa inggris ya. Jo itu artinya kalau di daerah kata ajakan yuk berbuat baik," jelas Dodo.
"Kalau dalam bahasa korea artinya kepercayaan gitu. Jadi apapun karya kita, harus percaya dengan Tuhan. Kalau kita enggak yakin, ya enggak jalan," tambah Yugo.