Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memastikan Tabloid Indonesia Barokah hampir tersebar di 35 kabupaten kota di Jateng. Terkait temuan tersebut, Bawaslu Jateng hanya bisa mendata tanpa melakukan penyitaan.
"Pertama kali sumbernya ditemukan tabloid Indonesia Barokah itu Blora. di situ tertera tabloid itu dikirimkan dengan alamat masjid-masjid," kata Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin, Kamis (24/1/2019).
Advertisement
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak resah. Apabila masyarakat menemukan hal serupa dianggap meresahkan, segera melapor ke Bawaslu setempat.
"Kami tidak menyita, jika masyarakat mengganggap tabloid itu meresahkan ya dititipkan Bawaslu saja," tuturnya.
Terkait jumlah tabloid yang sudah ditemukan sampai saat ini masih melakukan pendataan secara keseluruhan. Dari data laporan jumlah tabloid yang di Blora sekitar 600 eksemplar.
"Kita belum jumlah secara detail, sebab saat kita data, tabloid datang lagi. Dari laporan di lapangan ada yang masih di masjid dan di kantor pos," ujarnya.
Untuk selanjutnya, Bawaslu akan koordinasi dengan Dewan Pers untuk mengambil keputusan terkait legalitas media tersebut.
"Jadi untuk penindakan kita serahkan Dewan pers untuk menyikapi status konten seperti itu. Apakah isi dalam tabloid itu layak disebut karya jurnalistik atau tidak, itu media profesional atau tidak," kata Rofiuddin.
Reporter : Danny Adriadhi Utama
Sumber: Merdeka.com