Fadli Zon Bakal Perkarakan Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah

Peredaran tabloid Indonesia Berkah dituding memojokan kubu pasangan capres Nomor urut 2, sehingga dianggap black campaign.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Jan 2019, 20:59 WIB
Fadili Zon tengah menyampaikan orasi politiknya untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandi di Garut (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, yang juga anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, bakal memperkarakan penyebaran tabloid 'Indonesia Barokah' yang dianggap merugikan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat ini.

"Secara detail kami belum baca, tapi dapat informasi katanya merugikan kami, nanti jika terbukti (merugikan) kami akan melaporkannya secara hukum," ujarnya selepas Deklarasi Rumah Bersama se- Garut Utara, Jawa Barat di Lapangan Alun-alun, Limbangan, Kamis (24/1/2019) petang.

Menurutnya, penyebaran informasi menjelang perhelatan pilpres dan pileg yang akan dilaksanakan serentak pada 17 April mendatang, seharusnya tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

"Saya juga minta jangan suka sebar berita hoak atau bohong," ujar dia.

Penyebaran tabloid itu di beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, sengaja dilakukan pihak tertentu untuk memperkeruh masalah, sehingga diharapkan aparat bertindak aktif melakukan penyelidikan, untuk merespon kondisi itu.

"Jangan diskriminatif dan tebang pilih, jangan karena dianggap musuh pemerintah tidak ditanggapi, mohon hukum ditegakan seadilnya," pinta dia.

Seperti diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tengah gundah terhadap penyebaran tabloid 'Indonesia Barokah', upaya ini layaknya 'Obor Rakyat' saat menyerang Jokowi, pada Pilpres 2014.

Hasil temuan sementara, tabloid itu ditemukan beredar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Barat plus Banten.

Tabloid itu disebar melalui PT Pos Indonesia ke masjid-masjid dan pondok pesantren.

Namun, hasil penyelidikan sementara, tabloid itu tidak berisi hasutan, berita hoaks atau bohong, Bawaslu Blora misalnya memutuskan 'Indonesia Barokah' tak mengandung unsur pidana pemilu.

Karena itu, Bawaslu tidak akan membatasi peredaran tabloid tersebut, namun peredarannya tetap dipantau.


Dukungan Untuk Prabowo-Sandi

Ribuan massa Rumah Bersama Garut utara siap memenangkan Prabowo-Sandi (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara itu, salah satu pengurus Rumah Bersama wilayah Garut utara, Jawa Barat Evi Hartaz mengatakan, kelompoknya siap memberikan dukunganya kepada kubu Prabowo-Sandi. Bahkan ribuan massa mereka, plus perwakilan dari beberapa daerah di Jabar Selatan, secara resmi telah mendeklarasikan dukungannya.

"Sekarang ada rujuh ribu, plus nanti sekitar 500 tokoh agama yang akan bergabung," ujarnya.

Rumah bersama Prabowo-Sandi, merupakan kumpulan ratusan komunitas dengan berbagai latar belakang, yang terpanggil untuk memberikan dukungan bagi pemenangan kandidat nomor urut dua tersebut. "Kami targetkan kemenangan hingga 85 persen di wilayah priangan timur (Jabar selatan)," kata dia.

Target itu ujar dia, dianggap realistis dilihat dari besarnya dukungan yang datang seperti saat deklarasi dukungan pemenangan bagi Prabowo-Sandi hari ini. "Kurang lebih acara ini habis 100 juta, tapi tidak sepeser pun panitia mengeluarkan dana, murni semuanya dari masyarakat," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya