Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada awal perdagangan saham hari ini. Seluruh sektor saham menguat dipimpin sektor konstruksi.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (25/1/2019), IHSG naik 7,5 poin ke posisi 6.474,15.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG kembali menguat 19,9 poin atau 0,3 persen ke posisi 6.486,6. Indeks saham LQ45 juga naik 0,35 persen ke posisi 1.026,75. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 141 saham menguat. Kemudian 19 saham melemah dan 101 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.490,34 dan terendah 6.472,3.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.338 kali dengan volume perdagangan 196,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 114,1 miliar.
Investor asing beli saham Rp 19,5 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.165.
Seluruh sektor saham menguat. Penguatan dipimpin saham konstruksi yang naik 0,55 persen. Diikuti sektor saham perkebunan naik 0,52 persen dan infrastruktur 0,52 persen.
Saham-saham yang membukukan penguatan antara lain saham CLAY mendaki 25 persen ke posisi Rp 925 per saham, saham ETWA menguat 13,51 persen ke posisi Rp 184 per saham, dan saham ICON melonjak 10,20 persen ke posisi Rp 108 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MPOW melemah 5,13 persen ke posisi Rp 111 per saham, saham SIMA terpangkas 6,67 persen ke posisi Rp 252 per saham, dan saham FOOD turun 3,9 persen ke posisi Rp 290 per saham.
Prediksi Sebelumnya
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak positif pada perdagangan saham hari ini. Laju IHSG diperkirakan menguat dengan kisaran support dan resistance di level 6.430-6.500.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menuturkan, IHSG masih akan melanjutkan penguatanya pada perdagangan Jumat ini. Ia meramalkan IHSG akan berlabuh di teritori positif dengan diperdagangkan pada level 6.420-6.500.
Baca Juga
"Perhatian pasar hari ini adalah pada rupiah dan masih ada atau tidaknya nett buy investor asing. Namun jika memperhitungkan nett buy masih berlangsung sampai dengan kemarin, maka idealnya kenaikan IHSG masih akan berlanjut terus sampai mereka berbalik menjual," ungkapnya di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Adapun penguatan IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (24/1) menurutnya disebabkan adanya suntikan dana dari investor asing.
"Iya, sedangkan IHSG kemarin kembali menguat karena mendapat “suntikan” dana dari investor asing menjelang penutupan pasar," ujarnya.
Untuk saham yang dianjurkan, Hartanto merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), serta PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).
Sementara itu, Head of Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji turut memprediksi IHSG bakal menguat pada kisaran 6.431-6.496. Menurutnya, saham perbankan patut dikoleksi untuk hari ini.
Itu antara lain saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBMRI).
Advertisement