Dikritik Manajer Chelsea, Eden Hazard: Saya Tidak Peduli!

Hazard menjadi salah satu penentu kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Carabao Cup, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2019, 11:20 WIB
Bintang Chelsea asal Belgia, Eden Hazard. (AFP/AP)

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Maurizio Sarri melontarkan kritip pedas untuk pemain bintangnya, Eden Hazard. Namun pemain timnas Belgia tersebut mengaku tidak peduli dengan komentar negatif Sarri.

Hazard menjadi salah satu penentu kemenangan Chelsea pada leg kedua semifinal Carabao Cup, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB. Ia turut membubuhkan namanya di papan skor bersama N'Golo Kante dan memaksa laga berlanjut ke adu penalti.

Sebagai informasi, hingga 90 menit, Chelsea dalam keadaan unggul 2-1 atas Tottenham Hotspur. Tapi karena pada leg pertama The Lilywhites menang dengan skor 1-0, maka agregat imbang 2-2 membuat adu penalti harus dilakukan.


Tak Peduli Kritik

Bintang Chelsea Eden Hazard. (AFP/Glyn Kirk)

Performa Hazard pada partai tersebut seolah menjadi jawaban atas kritik Sarri kepadanya. Seperti diketahui, eks pelatih Napoli itu sempat memberinya komentar pedas dengan meminta Hazard tidak terlalu banyak bicara.

Jelas, Hazard mendapatkan pertanyaan terkait hal itu usai membantu Chelsea melaju ke final. Dengan singkat, pemain berumur 28 tahun itu menyatakan bahwa ia tak peduli dengan kritikan dari Sarri.

"Tidak, jujur saja, saya tidak peduli," ujar Hazard usai pertandingan kepada Sky Sports. "Tidak peduli apa yang pelatih katakan, saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim dan saya sedang senang," lanjutnya.


Lawan Manchester City

Di final, Chelsea akan bertemu dengan sang juara bertahan, Manchester City. Di musim ini, The Blues telah dua kali bertemu dengan skuat asuhan Josep Guardiola tersebut, dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Hazard mengakui Manchester City bukan tim yang mudah untuk ditaklukkan. Namun melihat materi timnya yang tidak kalah, dia merasa optimistis The Blues bisa keluar sebagai pemenangnya pada final nanti.

"Rasanya selalu berat. Mereka adalah tim terbaik bersama Liverpool di Premier League saat ini," tambahnya.

"Mereka memenangkan banyak sekali trofi, tapi kami juga punya banyak pemain hebat. Jadi permainan ini masih 50-50," tandasnya.

Final Carabao Cup masih akan digelar pada akhir Februari nanti. Namun, Manchester City dan Chelsea sempat dipertemukan dulu di laga lanjutan Liga Inggris yang diselenggarakan pada 10 Februari mendatang.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya