Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona, Moussa Wague, terkena sanksi larangan empat pertandingan setelah meninju suporter lawan. Wague telah meminta maaf atas perilakunya tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat Barcelona B bertandang ke markas SD Ejea akhir pekan lalu dalam lanjutan kompetisi Segunda B Spanyol. Akibat perbuatannya, Wague langsung diusir keluar lapangan oleh wasit.
Baca Juga
Advertisement
Wague memukul pendukung tim lawan saat dia pergi mengambil bola di dekat kerumunan fans tuan rumah. Tak lama, dia langsung meninju salah satu fans di dekatnya.
Pemain Barcelona asal Senegal itu meminta maaf, tapi dia mengaku punya alasan kuat. Wague mengklaim ia menjadi korban dari penghinaan rasial dari pendukung SD Ejea.
"Saya ingin menjelaskan permintaan maaf saya yang tulus kepada SD Ejea dan penggemar klub itu atas perilaku saya selama pertandingan kemarin," tulis Wague di akun Instagram pribadinya.
Momen Kemarahan
“Dalam momen kemarahan, dengan garis skor tidak menguntungkan kita, saya berperilaku salah dan saya mengakui itu dan ingin mengulangi permintaan maaf saya," sambungnya.
"Saya ingin mengecam bukan hanya tindakan saya, sebab saya berusaha mengambil bola dari fans di sana untuk melakukan lemparan ke dalam, tapi terdengar hinaan dan nyanyian rasial, yang tidak bisa ditolerir di stadion sepak bola," tutupnya.
Advertisement
Permintaan Maaf
Ejea telah menerima permintaan maaf tetapi belum memverifikasi klaim Wague tentang hinaan rasial. Sementara Blaugrana telah mengajukan banding terhadap panjangnya larangan tersebut, tetapi tidak dengan alasan adanya rasialisme.
Wague sendiri bergabung dengan Barca dari Eupen musim panas lalu. Seharusnya Wague ditunjuk untuk slot tim utama, tapi pemain berusia 20 tahun ini diturunkan di Barcelona B.
Saksikan video menarik di bawah ini