Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan artis VA terkait dugaan prostitusi online, perlahan mengungkap fakta baru. Polisi setidaknya mendapat 45 artis dan 100 model yang diduga terlibat di dalamnya.
Ramai prostitusi online ikut dikomentari oleh model Kimmy Jayanti. Dalam sebuah acara talkshow bersama Hotman Paris, Kimmy Jayanti ditanya soal gosip prostitusi online.
Baca Juga
Advertisement
Kimmy Jayanti pun tampaknya sudah tahu bahwa sebagian model dinilai jelek. Dirinya pun telah mempersiapkan klarifikasi dengan menjelaskan bahwa profesi model itu tak selamanya negatif.
"Kenapa harus model? Itu adalah selama ini orang awam lihat. Kalau melihat model pikirannya negatif. Padahal sebenarnya saya malah lebih sering melihat kalau melihat Instagram-nya Bang Hotman, Bang Hotman yang sering ada di Bali bersama cewek-cewek. Pekerjaannya apa? Lawyer. Tapi coba pergi ke Instagram saya? Never. Bukan karena saya tutupi. You will never see me drunk in the club," kata Kimmy Jayanti yang sempat bikin penonton ketawa.
Tak Butuh
Hotman kemudian menambahkan bahwa prostitusi online itu semuanya terjadi di balik kelambu. Jadi bisa saja hal-hal ini ditutupi di dunia maya. Kimmy lalu menyiratkan, dia tak butuh semua itu buat mencari uang.
"Itu semua individual pleasure. Kita tidak bisa membuat tolak ukur, 'Oh iya karena dia model, dia bisa dibeli', 'Oh iya karena dia penyanyi dia bisa dibeli'. Itu adalah tolak ukur sebenarnya, apa yang dilihat oleh masyarakat. Di sini saya mau mengedukasi. Saya punya sekolah, Kimmy Jayanti School, 700 murid saya sudah. Kimmy Jayanti, 14 tahun ke Jakarta. Perjalanan saya tidak mudah. Banyak lika-liku, pergaulan di dunia ini. Saya tidak bilang pergaulan itu positif, tidak. Ada yang negatif. Tapi balik lagi. Saya punya orangtua. Saya dididik untuk mencari duit. Saya saja cari duit halal enggak habis-habis gitu lho," kata Kimmy.
Advertisement
Model Mahal
Selanjutnya, Kimmy menjelaskan beberapa hal tentang model. Ia juga menambahkan bahwa bayaran model seperti dirinya itu sudah mahal.
"Yang namanya model itu banyak. Model majalah dewasa, itu ada. Kalau saya, saya namanya fashion model. Saya runway, baju yang saya pakai itu Rp 150 juta minimum. Jewelry yang saya pakai, kalau saya mau iklan jewelry atau apa, minimum berapa miliar gitu. Jadi fashion model, sama model-model yang dibilang untuk menaikkan harga dalam, mungkin 'menjemput rezeki', saya tidak tahu. Itu beda. Kita juga punya kelasnya," pungkas Kimmy. (Rahmi Safitri/Kapanlagi.com)