Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tidak lama berselang setelah pengumuman pengunduran diri dari singgasana nasional pada awal Januari, mantan Raja Malaysia Sultan Muhammad V (49) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bercerai dari istrinya, Oksana Voevodina (25), yang merupakan mantan ratu kecantikan Rusia.
Keduanya menikah pada November 2018, setelah perkenalan yang singkat, dan keputusan mantan Miss Moscow untuk memeluk agama Islam pada awal tahun, demikian sebagaimana dikutip dari News.com.au pada Jumat (25/1/2019).
Setelah upacara pernikahan mewah mereka di Moskow, yang dilaporkan mengikuti tradisi Melayu Islam, Sultan Muhammad V memilih menjauh dari singgasananya untuk hidup bersama sang pengantin wanita.
Baca Juga
Advertisement
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Malaysia, bahwa seorang raja mengundurkan diri sebelum menyelesaikan masa jabatan lima tahunnya.
Namun, menurut laporan situs web The Mirror, pernikahan mereka hanya mampu berlangsung "beberapa bulan".
"Dongeng tentang Cinderella Rusia yang menikah dengan seorang raja kemungkinan akan berakhir ... menyiapkan dokumen yang diperlukan (untuk bercerai) sudah mulai dilakukan," tulis publikasi tersebut mengutip surat kabar Rusia Tolko Nikomu melaporkan.
Laporan itu juga menyatakan situs berita lain dari negara asal Oksana mengklaim bahwa keduanya telah "memutuskan untuk bercerai", di mana diisukan karena ketidakcocokan dengan tekanan hidup di Malaysia.
Menanggapi isu tersebut, ayah Oksana mengatakan semuanya "omong kosong", dan menegaskan bahwa putrinya masih bahagia tinggal bersama sang raja di Malaysia.
Andrey Gorbatenko, nama sang ayah yang juga seorang ahli bedah, mengatakan: "Ini omong kosong. Saya tidak membaca internet tetapi saya akan menjadi orang pertama yang tahu (tentang perceraiaan anaknya)".
Ditambahkan oleh Gorbantenko bahwa pasangan tersebut --yang memiliki kesenjangan usia 25 tahun-- tengah dalam program memiliki anak pertama mereka.
Simak video pilihan berikut:
Simpang Siur Pernikahan Sultan Muhammad V
Sementara rumor kehamilan belum dikonfirmasi, diduga bahwa kabar itu berperan dalam keputusan tiba-tiba Sultan Muhammad V untuk turun takhta pada Januari 2019, yang diikuti dua bulan cuti medis setelahnya.
Dalam sebuah pernyataan kala itu, Istana Nasional mengatakan raja bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya oleh Dewan Penguasa, serta berterima kasih kepada Perdana Menteri dan jajaran pemerintah Malaysia.
Pernyataan lengkapnya berbunyi: "Yang Mulia telah bekerja untuk memenuhi tanggung jawabnya yang dipercayakan kepadanya sebagai kepala negara, berfungsi sebagai pilar stabilitas, sumber keadilan, inti persatuan ... bagi rakyat."
Tidak diketahui bagaimana pasangan itu bertemu dan apakah keduanya telah menikah sebelumnya. Sejauh ini pihak istana belum menanggapi permintaan komentar pada foto atau laporan pernikahan tersebut.
Advertisement