Maurizio Sarri, Benang Merah Kehadiran Higuain di Chelsea

Gonzalo dipinjam Chelsea dari Juventus hingga akhir musim.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 25 Jan 2019, 17:30 WIB
Pemain baru Chelsea, Gonzalo Higuain menyaksikan laga Chelsea vs Tottenham di semifinal kedua Piala Liga Inggris, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (24/1). (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Belum lagi bermain, Gonzalo Higuain sudah mendapat hati suporter Chelsea. Dia mendapat sambutan meriah saat diperkenalkan sebagai pemain baru The Blues sebelum laga Chelsea vs Tottenham Hospur di semifinal kedua Piala Liga Inggris, Kamis (24/1) atau Jumat dini hari WIB.

Suporter Chelsea melakukan standing ovation begitu anouncer Stadion Stamford Bridge menyebut nama Higuain. Penyerang berusia 31 tahun itu pun tampak begitu semringah dan membalas sambutan fans dengan lambaian tangan.

Higuain sendiri tampak langsung "menyatu" dengan kubu The Blues. Duduk di tribune Chelsea, pemain asal Argentina ini begitu serius menyaksikan laga yang berakhir 2-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti untuk kemenangan Chelsea itu.

Bersama suporter Chelsea, Higuain ikut bertepuk tangan meledek, saat pemain Tottenham, Moussa Sissoko, mendapat kartu kuning. Higuain tampak tak ingin membuang kesempatan untuk mencuri hati suporter The Blues.

Higuain sendiri sebenarnya diharapkan bisa tampil di pertandingan ini. Namun, pihak Chelsea terlambat mendapat kepastian bergabungnya penyerang yang terakhir dipinjam AC Milan itu. Higuain pun urung didaftarkan untuk laga ini.

Higuain dipinjam Chelsea dari Juventus, klub pemilik kontraknya hingga akhir musim. Namun, The Blues diberi opsi untuk mempermanenkan kontraknya atau membelinya di akhir musim dengan harga 31 juta pound sterling atau sekitar Rp 571 miliar.

Chelsea berharap Higuain menjadi solusi keringnya gol dari lini depan mereka. Pasalnya, sejauh ini, dua penyerang The Blues, Alvaro Morata dan Olivier Giroud, total hanya mampu mencetak 14 gol.

Sementara Higuain, punya rekam jejak cukup mentereng sebagai pencetak gol ulung. Dia pernah menjadi top scorer Liga Italia dengan mencetak 36 gol dari 35 di musim 2015/16, saat membela Napoli.

Ketika itu, Napoli dilatih Maurizio Sarri, sosok yang saat ini menjadi manajer Chelsea.


Faktor Sarri

Gonzalo Higuain dan Maurizio Sarri mencatat kesuksesan di Napoli. (AFP/Carlo Hermann)

Sarri memang merupakan "benang merah" kehadiran Higuain di Stamford Bridge. Dia yang mendesak manajamen untuk melabuhkan pemain kelahiran 10 Desember 1987 ini.

Hanya masalahnya, performa Higuain sendiri, belakangan tak terlalu meyakinkan. Di Milan, sepanjang musim 2018/19, juga dengan status pinjaman dari Juventus, dia hanya mampu mencetak delapan gol dari 22 laga di semua ajang.

Bahkan, musim lalu, saat masih membela Juventus, torehan gol Higuain juga sudah menurun drastis dari sebelumnya. Jika di musim 2016/17, dia mampu mencetak 24 gol di Serie A, musim 2017/18 hanya 16 gol diproduksinya.

Namun begitu, Sarri sendiri tampaknya masih yakin, di usia yang sudah melewati kepala tiga itu, Higuain masih akan bisa berguna Chelsea.

"Higuain penyerang yang sangat kuat. Selama karier saya melatih, dia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah saya tangani," ujar Sarri meyakinkan.

Sarri bukan tak tahu kiprah melempem Higuain di AC Milan. "Saya harap dia bisa kembali mencetak gol, untuk kami," ujarnya. "Saya tahu, saat ini dia tengah mengalami masa sulit. Tapi, dia pasti bisa melewatinya."

 


Janji Higuain

Pemain baru Chelsea, Gonzalo Higuain saat diperkenalkan kepada suporter sebelum laga Chelsea vs Tottenham di semifinal kedua Piala Liga Inggris, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (24/1). (AFP/Glyn Kirk)

Higuain sendiri bukan tak tahu kontribusinya sangat diharapkan. Namun, hal itu tak dia jadikan beban. Sebaliknya, pemain yang mengawali karier di River Plate (Argentina) ini bahkan terpacu untuk bisa memberikan yang terbaik bagi The Blues.

"Saya berharap bisa membayar kepercayaan Chelsea, di lapangan. Saya tak sabar untuk segera bermain dan semoga saya bisa secepat mungkin beradaptasi dengan tim," Higuain, yang sudah ikut berlatih dengan pemain Chelsea di Cobham, menuturkan.

Kabarnya, laga Chelsea lawan Sheffield Wednesday di putaran keempat Piala FA, Minggu (27/1) akan menjadi debutnya.

Kubu Chelsea sendiri percaya, Higuain bisa menemukan lagi ketajamannya. Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, menyebut Sarri akan jadi kunci kembali bersinarnya performa Higuain.

"Sebelumnya, dia pernah bekerja sama dengan Maurizio Sarri, dan mereka meraih sukses," ujarnya. "Sekarang, dia kembali bekerja dengan pelatih yang sangat mengenalnya."


Selain Sarri, Ada Jorginho

Jorginho bisa membantu Gonzalo Higuain di Chelsea. (AFP/Ben Stansall)

Selain Sarri, sebenarnya ada satu sosok lagi yang mungkin bisa membantu Higuain menjadi tajam di Chelsea. Dialah Jorginho, gelandang serang asal Brasil yang baru bergabung awal musim ini, dari Napoli.

Di musim 2015/16, di Napoli, saat Higuain jadi pencetak gol terbanyak, dengan Sarri pelatihnya, Jorginho juga jadi sosok yang tak bisa dilupakan. Di musim ini, dia tampil 35 kali dan turut berperan membawa Napoli runner up di bawah Juventus.

"Musim terakhir saya di Napoli adalah musim terbaik saya selama menjadi pemain dan dia (Jorginho) berkontribusi banyak untuk itu," buka Higuain kepada halaman resmi Chelsea.

Higuain sendiri mengakui bahwa ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Jorginho selama ia bermain di Napoli. Alhasil ia berharap pemain Timnas Italia itu bisa membantunya untuk beradaptasi lebih cepat di Chelsea.

"Jorginho adalah sahabat baik saya sehingga saya sangat senang bisa bermain dengannya sekali lagi. Saya harap kami bisa mencapai banyak hal hebat bersama lagi di Chelsea," katanya. Jadi, setidaknya, Chelsea bisa berharap ketajaman Higuain bisa kembali bersama mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya