Liputan6.com, Tangerang - Sepi, tak ada aktivitas para penghuni. Itulah kondisi permukiman warga di kawasan Periuk, Kota Tangerang, yang ditinggal sebagian warganya yang mengungsi akibat banjir.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (26/1/2019), warga dan anak sekolah yang hendak beraktivitas terpaksa mengandalkan truk milik pemadam kebakaran Kota Tangerang atau memanfaatkan becak untuk mengarungi banjir.
Advertisement
Nampak sejumlah motor yang nekat melintas pun mogok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Periuk mengungkapkan, banjir yang terjadi di kawasan Periuk akibat air kiriman dari hulu di Bogor, Jawa Barat.
Selain merendam permukiman, banjir setinggi 70 hingga 80 sentimeter juga memutus jalan penghubung dari kawasan Pasar Kemis ke Tangerang. (Muhammad Gustirha Yunas)