Jokowi Bagikan Kiat Sukses Jadi Pengusaha untuk Ibu-Ibu

Jokowi mengatakan, Selain untuk mendapatkan KUR, nasabah yang menyisihkan sebagian keuntungannya, dapat masuk ke program financial inclusive.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2019, 16:17 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menemui ibu-ibu penerima program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). Program ini bertujuan mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah ibu-ibu yang menjadi nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kelurahan Marga Jaya, Bekasi, Jumat, 25 Januari 2019.

Di hadapan para nasabah program Mekaar, Jokowi meminta agar modal usaha yang telah diterima, disisihkan sebagian dengan cara ditabung.

"Saya senang jika ibu-ibu bisa menabung dari pendapatan usahanya. Kalau sudah ada pembukuan, nanti bisa dapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan harus lebih disiplin. Jika usaha bagus dan pembukuan juga bagus, maka bisa dapat KUR dari Bank," ujar Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan tiga kunci sukses bagi para ibu-ibu nasabah Mekaar, yakni jujur, disiplin dan kerja keras.

"Saya mau menggarisbawahi soal jujur, disiplin dan kerja keras. Itu kunci ibu-ibu untuk bisa naik ke jenjang yang lebih atas. Ingat, yang kita jual sekarang adalah kepercayaan," pesannya.

Disiplin dan kerja keras, lanjut Presiden, juga penting agar usaha bisa terus berjalan lancar. Usaha dengan modal pinjaman juga disebutnya perlu kedisiplinan karena nasabah harus bisa membayar pinjaman dari penghasilan yang disisihkan.

"Disiplin penting agar bisa dinilai baik oleh PNM. Kalau baik, naik (pinjaman) dari Rp3 juta ke Rp5 juta itu mudah. Kerja keras juga harus, karena tidak ada usaha yang semakin besar tanpa kerja keras," tutur Jokowi.


Dapat Bantuan KUR

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemui ibu-ibu penerima program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Menteri BUMN Rini Soemarno juga meminta kepada para nasabah untuk naik kelas.

Rini mengisyaratkan, nasabah yang telah mendapatkan pembinaan dari PT PNM, akan mendapat biaya dan fasilitas KUR Mikro melalui sinergi dengan Himbara.

Sebagai catatan, PT PNM mendata jumlah penerima program Mekaar di Kota dan Kabupaten Bekasi sebanyak 1,02 juta nasabah, sedangkan untuk pendamping nasabah sebanyak 415 orang.

Untuk skala nasional, PT PNM mencatat, sebanyak 4,14 juta jiwa telah terdaftar sebagai penerima program Mekaar. Dan sebagai pendamping program, sebanyak 23.203 orang.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya