Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas dari penjara Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis pagi, 24 Januari 2019. Acara doa bersama sempat digelar keluarga besar Ahok sebagai wujud syukur atas kebebasannya.
Nama Ahok semakin santer terdengar saat dikabarkan akan segera menikahi Bripda Puput Nastiti Devi. Bulan Februari diduga akan menjadi hari dimana pria kelahiran Belitung Timur itu akan mengakhiri status dudanya. Puput sendiri dulunya merupakan ajudan dari mantan istrinya, Veronica Tan.
Advertisement
Kabar tersebut semakin menemui titik terang saat keluarga Puput mengurus surat pengantar numpang nikah ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Januari 2019.
Hal ini pun dibenarkan Lurah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Namun, Aslih tidak mengetahui lokasi dan waktu keduanya melangsungkan pernikahan.
"Surat pengantar pernikahan saudari Puput. Ya betul saya sudah tandatangani, tanggal 17 Januari 2019," ucap Aslih.
Aslih pun tak menampik jika dalam surat pengajuan permohonan numpang nikah tersebut tertera nama Puput Nastiti Devi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Di hari kebebasannya, Ahok sempat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO), Kamis malam. Di momen itulah sejumlah fakta baru soal kisah cintanya hingga jatuh pada sosok seorang polwan, yakni Bripda Puput terungkap.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Desakan Sang Ibunda
Awal keputusan Ahok untuk segera menikah setelah keluar dari penjara adalah karena desakan dari sang Ibunda.
Dalam video yang diunggah akun media berbagi video, osotv channel, kepada Oso, Ahok menceritakan beberapa nasihat dari ibunya ketika dia memilih istri.
"Iya mau menikah, iya lah Mama saya suruh nikah," kata Ahok.
Namun, ada satu pesan yang diingat Ahok dari Buniarti Ningsih, sang ibu. Dia diminta jangan menikah dengan seorang janda.
"Kalau mau nikah, jangan nikah sama janda. Kalau mau nikah sekarang mumpung belum 55 tahun. Kalau nikah sudah lebih dari 55 tahun, kasian anakmu," kata Ahok menirukan ucapan sang Ibunda.
Advertisement
2. Direstui Ibunda
Saat itu, Ahok menunjukkan foto Puput kepada Buniarti. Foto tersebut diberikan rekan duetnya di DKI Jakarta kala itu, Djarot Saiful Hidayat.
"Waduh ini cakep juga, saya tanya ibu saya, Mah ini Djarot (Djarot Saiful Hidayat) suruh (saya) nikah lagi, kasih (orang) Jawa Timur," kata Ahok saat menceritakan percakapannya dengan Ibunda.
Ibunda Ahok pun langsung menyukai Puput. Namun, Buniarti tak yakin apakah polwan tersebut akan menyukai anaknya.
"Kalau dia mau sama kamu Hok, untung. Hanya saya nggak yakin dia mau sama elo kok, beda 31 tahun. Anaknya baik, umurnya tahun ini 22," ucap ibunya ketika itu.
3. Garis Tangan
Begitu lampuh hijau dari sang ibu telah dalam genggaman, Ahok sempat kebingungan bagaimana mengatakan kepada Puput. Seorang teman Ahok lalu datang dan membaca garis tangan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Mungkin lo bakal jadi orang hebat Hok, orang kaya di masa tua. Istrimu yang dulu itu ga punya nasib, nggak bisa terima itu hoki (rejeki). Makannya kamu harus sama orang yang bisa sama hoki dan kamu, garis tangannya sama. Artimya jalan hidupnya," kata Ahok menirukan ucapan temannya.
Ahok pun langsung penasaran apakah garis tangannya dan Puput sama. mantan Gubernur DKI Jakarta itupun meminta teman polisinya untuk memanggil Puput untuk melihat garis tangannya.
"Trus dilihat garis tangannya, saya lihat persis sama," ucap Ahok.
Begitu sang ibu tahu, Puput yang dipilih untuk menjadi istri Ahok, Buniarti dikabarkan langsung sehat.
"Yang pasti mama saya jadi sehat, kolesterol di bawah 200 lau," tandas Ahok sambil tertawa.
Advertisement
4. Panggilan Sayang Puput ke Ahok
Sementara itu, Puput Nastiti Devi punya cara unik untuk memanggil calon suaminya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Saya kebetulan panggil bapak (Ahok) bukan bapak, tapi Yeobo," kata Puput dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube, osotv channel.
"Yeobo itu bahasa Korea (artinya) honey, ini korban film-film Korea," timpal Ahok.
OSO pun langsung tertawa mendengar keduanya bercerita. "Oh Korea?," tanya OSO.
"Iya saya suka Korea," ujar Puput.
Lalu, bagaimana BTP memanggil Puput? Ahok memanggilnya Buin atau istri.
"Saya panggilnya Buin. Buin itu istri," kata Ahok kemudian.