Manchester City Tak Mau Janjikan Gaji Tinggi untuk Pemain Bidikan

Pep Guardiola ingin menjaga keharmonisan di ruang ganti Manchester City.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 27 Jan 2019, 09:10 WIB
8. Pep Guardiola - Pelatih Manchester City. (AFP/Paul Ellis)

Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola tahu betul bagaimana caranya untukmenjaga keharmonisan di ruang ganti. Meski sedang membidik seorang pemain bagus, Guardiola tak akan iming-imingi pemain bagus tersebut dengan gaji selangit demi keharmonisan di ruang ganti.

Manchester City santer disebut tertarik dengan gelandang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong, pada bursa transfer Januari 2019. Akan tetapi, The Citizens kalah dalam perburuan pemain 21 tahun tersebut.

De Jong lebih memilih untuk menerima tawaran dari Barcelona dengan nilai transfer yang mencapai 65 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun). Selain itu, dia juga mendapatkan gaji 300 ribu poundsterling (Rp 5,5 miliar) per pekan dari Barcelona

"Menurut saya, kami coba menjaga harmonisasi di ruang ganti dengan gaji pemain," ucap Guardiola.

"Ketika Anda tidak bisa memiliki keseimbangan terkait gaji pemain, maka akan selalu ada masalah dengan suasana di ruang ganti. Salah satu hal baik yang dilakukan Manchester City adalah dengan menjaga keseimbangan tersebut," lanjutnya.

 


Gaji Tertinggi

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak terlalu puas dengan performa anak asuhnya saat menang 3-0 atas Huddersfield Town pada laga pekan ke-23 Premier League, di John Smith's Stadium, Minggu (20/1/2019). (AFP/Paul Ellis)

Saat ini, pemain Manchester City dengan status gaji termahal dipegang oleh Kevin De Bruyne. Pemain timnas Belgia itu mendapatkan bayaran 350 ribu poundsterling (Rp 6,4 miliar) per pekan, disusul Sergio Aguero dengan 250 ribu poundsterling (Rp 4,5 miliar), dan David Silva dengan 220 ribu poundsterling (Rp 4 miliar).

Sumber: Sky Sports

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya