Fasilitas Latihan AC Milan Bikin Piatek Terkaget-kaget

Tugas utama Piatek di AC Milan adalah meningkatkan jumlah gol

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2019, 08:20 WIB
Selebrasi para pemain AC Milan usai Patrick Cutrone mencetak gol ke gawang SPAL. (Serena Campanini/ANSA via AP)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan sukses mendapatkan pemain Geno, Krzysztof Piatek. Sebagai perkenalan, Piatek diajak mengunjungi klub barunya.

Mengunjungi markas AC Milan, Milanello, untuk pertama kalinya terasa luar biasa untuk rekrutan anyar, Krzysztof Piatek. Ia mengaku terkesima dengan segala fasilitas yang dimiliki klub raksasa Serie A tersebut, termasuk saat mengunjungi ruang trofi tim.

Piatek menjadi pemain kedua yang direkrut AC Milan pada bursa transfer musim dingin ini, setelah Lucas Paqueta. Pria asal Polandia tersebut diboyong dari Genoa pada hari Rabu (23/1) kemarin dengan mahar sebesar 35 juta euro.

Tugas utama Piatek di Milan cukup jelas, yakni meningkatkan jumlah gol yang sejak musim 2017-2018 masih terpantau minim. Selain itu, ia juga berperan sebagai pengganti Gonzalo Higuain yang memilih bergabung dengan Chelsea.


Terkesan dengan Milanello

1. Krzysztof Piatek – Penyerang Genoa tersebut menajdi kejutan Serie A musim ini. Sebab dia menjadi pemimpin daftar gol terbanyak di Serie A mengalhakna Ronaldo. (AFP/Marco Bertorello

Sebagai penggawa anyar, Piatek pun diberi kesempatan untuk mengelilingi kompleks Milanello. Kepada media asal Polandia, Przeglad Sportowy, pemain berjuluk 'New Lewandowski' itu mengungkapkan rasa terkesannya.

"Saya merasa terkejut saat melihat fasilitasnya. Di sini, semuanya berada di level tertinggi. Ada enam lapangan, dua hangat, satu buatan, dua gym, dapur, ruang makan malam, setiap pemain punya ruangan masing-masing," tutur Piatek.

"Tempat yang luar biasa. Setiap situasi dari hari memberikan impresi terbaru. Menandatangani kontrak, mengunjungi ruang trofi, di situ rahang anda akan terjatuh," lanjutnya.


Tak Kepikiran Pindah Lebih Cepat

Sejatinya, Piatek tak pernah berniat untuk meninggalkan Genoa secepat ini saat ia baru pertama kali menginjakkan kaki di Italia. Namun karena tawaran dari Milan terlalu sulit untuk ditolak, akhirnya ia pun memilih hengkang.

"Saat datang ke Genoa, saya tak punya hak untuk berasumsi bahwa saya akan meninggalkan klub pada musim dingin ini," lanjutnya.

"Ada tawaran yang tak bisa ditolak, di mana semua pihak merasa senang. Sebuah prospek perkembangan telah terbuka untuk saya. Tak ada yang ingin menghalangi atau bahkan memperlambat," tandasnya.

 

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya