Liputan6.com, Jakarta - Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia melakukan deklarasi nasional untuk pemenangan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Acara ini digelar di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Deklarasi nasional Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga ini dibacakan salah satu perwakilan Alumni Perguruan Tinggi, Ita Gultom.
Advertisement
"Kami alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia yang merupakan komponen anak bangsa yang terdidik dan berintegritas, menyadari sepenuhnya situasi kondisi objektif kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini yang sangat memprihatinkan," kata Ita, Sabtu (26/1/2019).
Dia mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini masih jauh dari cita-cita Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terindikasi dengan adanya ancaman terhadap kedaulatan NKRI.
"Ancaman itu baik menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Sehingga mengkhawatirkan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia," ujar Ita.
Karena itu, pihaknya menyatakan deklarasi terkait kondisi bangsa saat ini:
1. Mendesak dilakukannya upaya perbaikan kondisi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mendorong upaya, penegakkan hukum yang tidak diskriminatif, dan kerukunan umat beragama. Membangun ekonomi kerakyatan, menyelamatkan ketahanan pangan, energi, dan sumber daya lainnya.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta terlaksananya pemerintah yang bebas korupsi, kuat, efisien, dan efektif.
3. Mendorong lahirnya kepemimpinan yang kuat, kompeten, dan mampu menyatukan bangsa yang beragam serta dapat membawa nama baik bangsa dan negara dalam kancah pergaulan internasional.
4. Mendukung terjadinya perubahan kepemimpinan nasional sesuai konstitusi.
5. Mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Semoga Allah SWT, tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan petunjuknya dan meridhoi bagi tercapainya Indonesia adil makmur dan berdaulat.
Reporter: Nur Habibie
