Penembakan di Louisiana Tewaskan 5 Orang, Bermotif KDRT?

Polisi di negara bagian Louisiana tengah memburu seorang pria bersenjata yang diduga membunuh lima orang, termasuk kedua orang tuanya.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 27 Jan 2019, 10:52 WIB
Ilustrasi Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Louisiana - Polisi di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat tengah memburu seorang pria bersenjata yang diduga membunuh lima orang, termasuk kedua orang tuanya, dalam dua peristiwa penembakan yang terpisah namun saling berkaitan.

Penembakan itu terjadi di distrik (parish) Ascension dan Livingston, yang terletak di selatan Baton Rouge, ibu kota Louisiana.

Pihak berwenang mengatakan, Dakota Theriot (21) melarikan diri dengan truk bak terbuka Dodge Ram abu-abu/perak yang dicurinya.

Sheriff (polisi distrik) Ascension, Bobby Webre, mengatakan bahwa Theriot "bersenjata dan berbahaya", demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (27/1/2019).

Kronologi Peristiwa

Pada Sabtu 26 Januari pagi waktu lokal, polisi dipanggil ke sebuah taman trailer di kota Gonzales, 40 km selatan Baton Rouge, untuk "insiden domestik", kata Sheriff Webre.

Ketika polisi tiba, mereka menemukan dua orang --Elizabeth dan Keith Theriot, keduanya berusia 51 tahun-- yang ditembak tetapi masih hidup.

Mereka mengatakan kepada polisi penanggap bahwa putra mereka, Dakota, yang baru-baru ini disuruh meninggalkan rumah dan tidak kembali, adalah penembaknya.

Pasangan suami istri itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, tetapi kemudian meninggal.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menemukan bukti bahwa sebelum menembak orang tuanya, Dakota Theriot pertama-tama membunuh tiga orang lain di Distrik Livingston, yang berdekatan dari TKP kedua.

Para korban tewas dari penembakan pertama adalah Billy Ernest (43), Summer Ernest (20), dan Tanner Ernest (17). Ketiganya bukan keluarga tersangka tetapi memiliki hubungan kekerabatan.

Laporan menunjukkan bahwa Summer Ernest adalah pasangan Dakota Theriot.

"Ini mungkin salah satu insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terburuk yang pernah saya lihat," kata Sheriff Bobby Webre.

Sementara itu, salah seorang keluarga korban mengatakan, "Keluarga saya bertemu dengannya (Dakota) akhir pekan lalu di pesta ulang tahun dan tidak melihat ada kesan yang baik darinya," Crystal DeYoung, saudara perempuan Billy Ernest, mengatakan kepada kantor berita Associated Press.

DeYoung mengatakan, Summer Ernest dan Tanner Ernest adalah dua dari tiga anak Bill Ernest.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa Dakota Theriot masih membawa senjata yang digunakannya untuk melakukan penembakan. Ia juga diketahui mencuri kendaraan dari keluarga Ernest dan melarikan diri ke negara bagian Mississippi yang bertetangga dengan Louisiana.

Tersangka yang buron dikenakan pasal pembunuhan tingkat pertama (berencana), penggunaan senjata secara ilegal dan invasi rumah menurut KUHP Louisiana.

Sementara itu, di halaman Facebook yang tampaknya milik Dakota, ada sebuah repost yang dibuat pada Juni 2018 mengatakan "semoga aku bisa menjernihkan ingatanku untuk satu hari" dengan emoji sedih.

Pada bulan Mei 2018, ia mem-posting ulang sebuah pesan yang mengatakan, "Jika Anda memiliki masalah dengan saya, beri tahu saya. Bukan ke semua orang."

 

Simak video pilihan berikut:

 


Penembakan di Bank Florida, 5 Orang Tewas

Ilustrasi Penembakan (iStockphoto)

Di lain kabar, tiga hari lalu, penembakan terjadi di SunTrust Bank di Florida, Amerika Serikat. Lima orang tewas di kantor cabang pada Rabu 23 Januari 2019 waktu setempat.

Insiden penembakan itu dimulai dengan panggilan telepon ke pihak berwenang dari tersangka, tak lama setelah pukul 12.30 waktu lokal.

"Seorang pria bersenjata membarikade dirinya di SunTrust Bank Florida," kata Kepala Polisi Sebring, Karl Hoglund seperti dilaporkan CNN, Kamis (24/1/2019). Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya