Hanya Lulusan SD, 6 Filosofi Ini Bawa Eka Tjipta Widjaja Jadi Miliarder

Selama masa hidupnya, orang terkaya ketiga Indonesia ini banyak dikenal sebagai konglomerat yang rendah hati serta peduli dengan lingkungan sekitar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Jan 2019, 14:13 WIB
Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Sinar Mas Group. Pada 2015 ini, ia menduduki peringkat keempat orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan senilai USD 5,3 miliar/Rp 71 triliun. (forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja tutup usia di umur 98 tahun pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB. Selama masa hidupnya, orang terkaya ketiga Indonesia ini banyak dikenal sebagai konglomerat yang rendah hati serta peduli dengan lingkungan sekitar.

"Beliau itu orangnya sangat humble dan rendah hati, sesuai dengan ideologi beliau. Beliau itu menyebarkan ajaran bahwa orang harus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, baik itu keluarga dan masyarakat sekeliling," jelas Juru Bicara Sinar Mas Gandi Sulistyanto di Rumah Duka Sentosa, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Gandi menyebutkan, ajaran tersebut turut Eka Tjipta Widjaja tuangkan dalam 6 filosofi yang hingga kini dipegang Sinar Mas, antara lain Integritas, Sikap Positif, Berkomitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovatif, dan Loyal.

"Filosofi jujur, menjaga kredibilitas, dan bertanggung jawab, baik terhadap keluarga, pekerjaan maupun terhadap sosial menjadi kompas hidupnya, yang kemudian bermetamorfosis menjadi nilai-nilai luhur Sinar Mas," urainya.

Sinar Mas sendiri berawal ketika almarhum Eka Tjipta Widjaja yang ketika itu masih bernama Oei Ek Tjhong dan baru menjejak usia 15 tahun, berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Awal mula karier itu dirintisnya saat Indonesia masih berada dibawah kekuasaan Belanda, yakni pada 3 Oktober 1938. Meski hanya lulusan sekolah dasar, baginya tak ada harapan dan cita-cita yang terlalu tinggi.

Sebagai sebuah brand, Sinar Mas kini menaungi sejumlah perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun dengan manajemen tersendiri. Itu membuat Eka Tjipta Widjaja meraup total kekayaan mencapai USD 8,6 miliar atau senilai Rp 121,1 triliun, menjadikannya orang terkaya ketiga di Indonesia menurut perhitungan Forbes pada akhir 2018.

Simak video pilihan di bawah ini:


Dimakamkan di Karawang

Pelayat melintasi karangan bunga duka cita untuk mendiang Eka Tjipta Widjaja di depan Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (27/1). Pendiri Sinar Mas Group tersebut meninggal dunia pada 26 Januari 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja akan dimakamkan pada Sabtu, 2 Februari 2019, mendatang. Tempat peristirahatannya adalah makam keluarga yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

"Pemakaman hari Sabtu, di makam keluarga. Sabtu depan, tanggal 2, di Karawang," ucap Juru Bicara Grup Sinar Mas Gandhi Sulistyanto ketika berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (27/1/2019).

Saat ditanya mengenai penyakit yang diidap, Gandhi menjelaskan kepergian Eka adalah karena faktor usia. "Tidak ada (penyakit). Beliau usia saja. Faktor usia," jelas Gandhi.

Untuk informasi, usia Eka Tjipta Widjaja adalah 98 tahun pada kepergiannya. Ini menjadikannya sosok paling senior di antara miliarder Indonesia.

Lokasi rumah duka adalah RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja juga sudah berada di rumah duka. Namun, kalangan umum baru diperkenankan datang pada malam nanti.

"Hari ini ada acara keluarga, prosesinya sampai sore nanti. Jadi untuk umum baru nanti jam 7 malam. Sekarang pribadi, keluarga dulu," jelas Gandhi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya