FOTO: Jelang Imlek, Permintaan Dodol Keranjang Meningkat

Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol keranjang mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 27 Jan 2019, 17:00 WIB
Jelang Imlek, Permintaan Dodol Keranjang Meningkat
Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol keranjang mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya.
Pekerja membuat dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengaduk adonan saat membuat dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Dodol keranjang untuk Imlek ini dijual dengan harga Rp 63 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengaduk adonan saat membuat dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengaduk adonan saat membuat dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Dodol keranjang untuk Imlek ini dijual dengan harga Rp 63 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja membawa dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengemas dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Dodol keranjang untuk Imlek ini dijual dengan harga Rp 63 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengemas dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Menjelang Imlek, tingkat pesanan dodol mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Pekerja mengemas dodol keranjang di pabrik Ny Lauw, Neglasari, Tangerang, Banten, Minggu (27/1). Dodol keranjang untuk Imlek ini dijual dengan harga Rp 63 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya