Ahok Penuhi Janji Sowan ke Istri Kapolri Paling Bersih, Merry Hoegeng

Ahok pernah berjanji akan mengunjungi Merry ketika keluar dari penjara.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 27 Jan 2019, 17:27 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan ibunya mengunjungi istri eks Kapolri Jenderal Hoegeng. (Instagram @basukibtp)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi janjinya kepada istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani. Pada hari ini, Minggu (27/1/2019), Ahok bersama ibunya Buniarti Ningsing mengunjungi Merry.

"Hari ini bersama mama, saya mengunjungi Ibu Meri Hoegeng yang merupakan istri dari Almarhum Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri 1968 - 1971," tulis Ahok dalam akun Instagramnya, @basukibtp seperti dilansir Liputan6.com, Minggu.

Ahok pun mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan Merry Hoegeng.

Ahok pernah berjanji akan mengunjungi Merry ketika keluar dari penjara. Janji itu diungkapkannya lewat secarik kertas yang diunggah timnya pada akun Instagram adik Ahok, Fifi Lety Indra Purnama.

Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendengar kabar istri eks Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani yang terbaring sakit di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta.

Ahok lalu mengirim doa untuk Merry Hoegeng, sapaan akrab Meriyati, dari balik jeruji besi.

"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas. Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob. BTP 16-12-2018," tulis Ahok.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tentang Merry dan Hoegeng

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan ibunya saat bercengkerama dengan istri eks Kapolri Jenderal Hoegeng. (Instagram @basukibtp)

Istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani jatuh sakit pada pertengahan Desember 2018 lalu. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan informasi tersebut. Sebagai penghormatan dan penghargaan, Polri akan menanggung semua biaya rumah sakit untuk pengobatan Merry Hoegeng.

"Seluruh biaya yang menjadi tanggungan beliau akan diselesaikan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Soekanto Polri," ujar Dedi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Dedi mengaku belum mengetahui apa sakit yang diderita mantan Ketua Bhayangkari itu. Dia juga belum bisa memastikan apakah Merry Hoegeng akan dipindah ke RS Polri Soekanto atau akan tetap dirawat di RS MMC.

"Saat ini masih di RS MMC. Ada dokter dari RS Polri yang melakukan pendampingan ke pasien untuk memudahkan koordinasi dengan dokter MMC yang merawat beliau," tutur Dedi.

Sampai hari ini, Jenderal Hoegeng disebut-sebut sebagai Kapolri paling ideal sepanjang sejarah RI. Terutama, terkait integritas pribadinya.

Setelah pensiun dari kepolisian, Hoegeng tidak punya rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia tak memiliki mobil pribadi. 

Menyaksikan keadaan itu Kapolri pengganti, Mohammad Hasan, berinisiatif mengalihkan rumah tersebut menjadi atas nama Hoegeng. 

Terkait mobil, sejumlah kapolda rupanya iba. Mereka lalu saweran dan membelikan mobil Holden Kingswood. "Itu satu-satunya mobil setelah Bapak pensiun," kata Aditya S Hoegeng dalam tulisannya, Saya Bangga Menjadi Anak Pak Hoegeng.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya