Hati-Hati, Simak 5 Hal yang Bisa Merusak Hubungan Secara Perlahan

Jalinan cinta tengah goyah? Waspada pada lima hal di bawah yang bisa menghancurkan hubungan Anda.

oleh Putu Elmira diperbarui 28 Jan 2019, 14:00 WIB
Jalinan cinta tengah goyah? Waspada pada lima hal di bawah yang bisa menghancurkan hubungan Anda. (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pasangan tentu ingin mempunyai hubungan yang selalu hangat, harmonis, bahkan dapat menuju jenjang yang lebih serius. Kekuatan jalinan kasih bersumber dari dua insan yang mau saling mengisi, berkorban, dan tidak mementingkan ego sendiri.

Namun pada kenyataannya, mempertahankan sebuah hubungan bukanlah perkara mudah. Akan selalu ada saja masalah yang mengadang. Jika pasangan tak saling mendukung, tidak jarang cerita dan rencana indah hanya akan menjadi kenangan semata.

Jalinan cinta yang tenang juga belum tentu baik-baik saja. Anda dan pasangan harus waspada pada lima hal berikut yang dapat membuat hubungan rusak secara pelahan-lahan. Apa saja? Simak rangkuman lengkapnya seperti dilansir dari yourtango, Minggu, 27 Januari 2019 berikut.

1. Mengabaikan

Hubungan adalah hal-hal yang hidup dan bersemangat yang membutuhkan perhatian dan dipelihara setiap hari. Layaknya taman, hubungan harus dirawat, di mana Anda dan pasangan harus bekerja keras untuk mempertahankan keutuhannya.

2. Memendam Dendam

Memaafkan itu satu hal yang penting, tidak hanya dalam hubungan tetapi dalam berbagai aspek kehidupan. Orang-orang pasti membuat kesalahan. Jika Anda tidak bisa membiarkan hal-hal berlalu dan memaafkan, Anda akan sulit untuk bahagia.

Saat Anda memberitahu pasangan, Anda telah memaafkannya dengan sungguh-sungguh. Jangan terus menerus mengungkit masa lalu.

 


3. Selalu Merasa Benar

Ilustrasi berdebat (dok. Pexels.com/Putu Elmira)

Tidak ada yang 100 persen benar. Mampu mengatakan maaf berarti Anda dapat mengakui Anda melakukan sesuatu yang salah. Jika Anda tak bisa melakukannya, pada dasarnya mengatakan Anda selalu benar dan pasangan selalu salah.

Ini bukan kompetisi, jadi kalah dalam beberapa pertempuran di sepanjang jalan bukanlah akhir dari dunia. Saat salah, mengakulah bahwa Anda bersalah.

4. Tak Ada Waktu yang Berkualitas

Quality time atau waktu yang berkualitas mengacu pada kualitas bukan kuantitas. Jumlah jam yang Anda habiskan di hadapan satu sama lainnya jauh lebih penting daripada apa yang Anda lakukan saat bersama pasangan.

Hubungan yang baik membutuhkan kerja, kencan, jalan-jalan, atau hanya berbincang tentang hari yang telah dilewati. Berusahalah untuk menghabiskan waktu yang berkualitas saat bersama.

5. Mencoba Mengubah Pasangan

Anda jatuh cinta dengan pasangan Anda apa adanya, jadi mengapa Anda mencoba mengubahnya? Jika Anda sepertinya tidak bisa menerima pasangan apa adanya, mungkin pasangan Anda bukan orang yang tepat untuk Anda.

Terkadang, orang memang berubah, tetapi itu pasti karena mereka menginginkannya, bukan karena Anda yang memaksa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya