Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG) harus bertemu Manchester United (MU) tanpa Neymar. Kedua tim akan bertarung pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 12 Februari 2019.
Neymar merupakan tumbal kemenangan PSG atas Racing Strasbourg di Piala Prancis, Rabu lalu. Dalam duel ini, Neymar mendapat tackling keras yang membuatnya terlihat kesakitan.
Baca Juga
Advertisement
Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap kondisi mantan pemain Barcelona. Sayang, hasilnya tidak menggembirakan bagi PSG. Sebab menurut Metro.co.uk, cedera yang dialami cukup parah dan membuat pemain asal Brasil itu tidak bisa tampil saat PSG bertemu MU.
Tidak hanya PSG, pelatih timnas Brasil, Tite juga dibuat was-was. Keduanya sempat bertemu di Paris, dan Neymar menyampaikan dia tidak bisa bertanding melawan Setan Merah. Selain tim medis PSG, penanganan terhadap cedera Neymar juga dilakukan oleh timnas Brasil.
Dengan dua pekan yang tersisa, tim medis tidak yakin Neymar sudah bisa tampil lagi. Selain Neymar, PSG juga terancam kehilangan Marco Verratti saat berhadapan melawan MU.
"Neymar harus menjalani beberapa perawatan pada hari Jumat. Dia sedih, saya sedih juga. Tapi kami coba menghindari berbicara banyak soal cedera, kami membuatnya tertawa," kata pelatih PSG Thomas Tuchel kepada RMC Sport seperti dilansir Metro.co.uk.
"Mereka pemain hebat dengan berkualitas. Kami kehilangan mereka dan sulit cari pengganti. Kami harus bekerja keras mencari solusinya. Tapi kami adalah tim yang kuat," bebernya.
Mengkhawatirkan
Neymar tertatih-tatih meninggalkan lapangan saat PSG mengalahkan Strasbourg pada Coup de France, belum lama ini. Kondisi ini disebabkan tackling keras lawan, Moataz Zemzemi.
Tite dilansir FourFourTwo khawatir Neymar mengalami masalah yang sama dengan cedera pada Februari lalu. Kondisi kian mengkhawatirkan mengingat tes terakhir mengindikasikan posisinya sama dengan cedera yang sempat memaksa Neymar absen 3 bulan 2018 lalu.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement