Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi esports bertajuk Piala Presiden 2019 akhirnya resmi dibuka. Ajang ini merupakan kompetisi esports pertama hasil kolaborasi Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden, Kementerian Komunikasi dan Informatika, termasuk Indonesia Esports Premier League.
Menurut Presiden IESPL, Giring Ganesha, kompetisi ini tidak lepas dari perhatian Presiden Joko Widodo terhadap perkembangan esports di Indonesia.
Giring menuturkan, Presiden Joko Widodo memiliki harapan generasi muda mendapatkan peluang sukses dan meraih prestasi di bidang esports.
Baca Juga
Advertisement
"Piala Presiden 2019 merupakan ajang esports bergengsi pertama di Indonesia dan sepenuhnya didukung oleh pemerintah," tuturnya saat konferensi pers Piala Presiden esports 2019 di Jakarta, Senin (26/1/2019).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga hadir dalam konferensi pers menuturkan, gelaran ini merupakan bentuk nyata perhatian Presiden untuk perkembangan esports di Indonesia. Terlebih, dia melihat banyak minat dan talenta muda esports di Tanah Air.
"Kehadiran permainan elektronik sama dengan lompatan teknologi lain, seperti taksi online atau pasar online. Kita harus memanfaatkannya, terlebih kini sudah memasuki revolusi industri 4.0. Jadi, kita tidak boleh ketinggalan," ujarnya.
Berharap Esports Berkembang dan Berkontribusi
Lebih lanjut Moeldoko menuturkan, esports juga membawa sejumlah nilai baik untuk generasi muda, mulai dari sportivitas, kedisplinan, kerja sama, dan kolaborasi. Nilai-nilai itu pula, yang menurut Moeldoko, dapat ditingkatkan melalui kompetisi semacam ini.
"Harapannya, industri esports dapat semakin berkembang dan berkontribusi makin baik terhadap perekonomian Indonesia termasuk mendorong Indonesia menjadi pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020," ujar mantan Panglima TNI tersebut.
Advertisement
Mobile Legends Jadi Gim yang Dipilih untuk Piala Presiden Esports 2019
Adapun dalam kompetisi Piala Presiden esports 2019 gim yang dipertandingkan adalah Mobile Legends. Giring menuturkan terpilihnya Mobile Legends tidak lepas dari jumlah pemainnya yang besar di Indonesia.
"Mobile Legends dipilih karena dianggap sebagai gim yang paling banyak dimainkan anak muda di Indonesia, tapi tidak tertutup kemungkinan akan ada lebih banyak cabang di masa depan," tuturnya.
Babak kualifikasi kompetisi ini akan digelar di delapan kota, yakni Bali, Palembang, Pontianak, Surabaya, Solo, Makassar, Manado dan Bekasi. Sementara gelaran finalnya akan diadakan pada 30 dan 31 Maret 2019.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: