Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan korupsi acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia 2017.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan mengatakan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Advertisement
Adi menuturkan, pihaknya telah memberikan dokumen-dokumen yang didapat dari saksi di lapangan kepada BPK. Hal itu guna mencari tahu total kerugian negara dalam kasus tersebut.
"Kami tetap komunikasi dengan pihak BPK, mungkin kami akan menyampaikan bukti-bukti yang sudah kita dapat dari hasil penyelidikan teman-teman di lapangan. Dokumennya semua dokumen, keterangan Insyaallah kita akan komunikasikan dengan BPK," ucap Adi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/1/2019).
Ia optimis kelanjutan kasus dugaan korupsi dana kemah ini akan terang benderang.
Dia menyebut, polisi bakal memanggil saksi lain untuk diperiksa dan menjadwalkan kembali pemeriksaan Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak guna memberikan keterangan.
"Ke depannya mudah-mudahan progresnya bagus sehingga kita bisa mendapatkan hasil dari tahapan proses penyidikan yang teman-teman penyidik sudah lakukan dibeberapa tempat dan beberapa saksi yang sudah dipanggil di Polda Metro," terang Adi.