Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Tiongkok baru saja merilis aplikasi yang memberitahu pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang berutang.
Dilansir dari Techspot pada Selasa (29/1/2019), aplikasi ini bernama Map of Deadbeat.
Aplikasi akan mengirimkan notifikasi ketika pengguna berada dalam jarak 500 meter dari pengutang.
Baca Juga
Advertisement
Lokasi dari orang yang berutang itu pun akan ketahuan dengan aplikasi ini. Tidak hanya itu, pengguna lain dapat melihat informasi pribadi, nomor ID nasional, dan mengapa pengutang itu ada di dalam daftar.
Mirisnya, si pengutang kemudian dapat dipermalukan di depan umum atau dilaporkan kepada pihak berwenang jika dianggap mampu mambayar utangnya.
Aplikasi tersebut tersedia melalui platform WeChat yang sedang populer di Tiongkok.
Pemerintah menyetakan bahwa debitur di Provinsi Hebei akan merasa lebih sulit untuk melarikan diri ketika Pengadilan Tinggi Rakyat Hebei mengenalkan Map of Deadbeat Debtors.
Pemerintah Tiongkok Mengawasi
Bukan rahasia lagi apabila Tiongkok terus mengawasi warga negaranya.
Bahkan, pemerintah telah membangun sistem kredit sosial, di mana seseorang bisa dinilai (rating) dari tindakannya di muka umum. Dengan begitu, masyarakat akan terawasi dan tercatat riwayat hidupnya.
Sistem kredit sosial ini akan beroperasi sepenuhnya pada 2020. Sistem akan mencegah seseorang dengan skor rendah untuk berpergian, mendapatkan pinjaman, dan mendapatkan pekerjaan.
Skor seseorang bisa langsung merosot rendah apabila mereka melakukan hal-hal negatif, seperti bermain video gim berlebihan atau mempublikasikan hoaks.
Sebaliknya, untuk menaikkan kredit sosial, mereka dapat melakukan aktivitas sosial yang berpengaruh, seperti menjadi sukarelawan atau menyumbangkan darah.
(Surya Handika R/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement